Ekonomi

50 MBR di Kecamatan Lubuk Basung Dapat Bantuan Rehab Rumah dari Pemerintah Pusat

97
×

50 MBR di Kecamatan Lubuk Basung Dapat Bantuan Rehab Rumah dari Pemerintah Pusat

Sebarkan artikel ini
MBR di Kecamatan Lubuk Basung Dapat Bantuan Rehab Rumah
Salah satu Kepala Keluarga (KK) Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kecamatan Lubuk Basung, mendapatkan bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari pemerintah pusat melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). (ist)

mjnews.id – Sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, mendapatkan bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari pemerintah pusat melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Fasilitator RTLH Kecamatan Lubuk Basung, Rudi Hartono didampingi Kepala Jorong Pasa Durian Nagari Kampung Pinang, Feri Andrian, Senin (23/11/2020), menjelaskan, bantuan pembangunan rumah tidak layak huni tersebut bersumber dari dana DAK Kementerian PUPR tahun 2020, sebesar Rp875.000. 000 untuk Kecamatan Lubuk Basung.

“Bantuan tersebut tersebar di dua nagari, yaitu Nagari Kampung Pinang 15 unit dan Nagari Lubuk Basung 35 unit,” katanya.

Dana yang dicairkan kepada masyarakat per rumah senilai Rp17.500.000. Dari jumlah itu, Rp15.000.000 digunakan untuk membeli material dan Rp2.500.000 untuk upah tukang.

“Dana ini kita cairkan melalui pihak ke-tiga, dalam hal ini adalah toko yang kita tunjuk. Jadi, uang Rp15.000.000 untuk membeli bahan dan sisanya upah tukang,” katanya.

Kepala Jorong Pasa Durian Nagari Kampung Pinang, Feri Andrian, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Agam, sehingga masyarakatnya bisa mendapatkan bantuan pembangunan rumah dari dana DAK tersebut.

“Dengan adanya bantuan tersebut masyarakat yang berkeinginan membangun rumah namun terkendala dengan dana atau dana kurang cukup, sehingga akhirnya bisa melanjutkan pembangunan rumahnya,” katanya.

Bantuan ini menjadi stimulus bagi masyarakat untuk memperbaiki rumah atau membangun rumahnya.

(irm)

Kami Hadir di Google News