Mjnews.id – Berapa lama slik OJK bersih otomatis dari utang pinjol? Nasabah galbay simak penjelasannya.
Dalam artikel kali ini, Mjnews.id bakal membahas terkait tenggat waktu slik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersih dari utang pinjaman online.
Beredar informasi, bahwa BI Checking bisa bersih dengan sendirinya setelah dua tahun atau sekarang dikenal dengan slik OJK.
Lantas, apakah kabar ini benar jika slik OJK bisa bersih dengan sendirinya?
Melansir dari kanal YouTube Fintech ID, Minggu, 25 Februari 2024, BI Checking ataupun slik OJK tidak akan pernah bersih dengan sendirinya. Kecuali, pihak pendanaan pinjol maupun bank menghapuskan bahwa utang Anda sudah tidak ada tanggungan.
“Atau dianggap lunas, baru slik OJK Anda bisa bersih,” katanya.
Fintech ID mengakui, bahwa ada sebagian pinjol besar yang melunasi utang nasabah gagal bayar sehingga slik OJK mereka bersih kurang dari dua tahun.
“Karena banyak kok orang-orang yang gagal bayar di kartu kredit ataupun pinjaman online sampai 8 tahun masih tercatat di slik OJK,” katanya.
Bahkan, kata Fintech ID, banyak nasabah tidak sadar masih mempunyai tanggungan sudah mencapai 10 tahun saat mengajukan KPR. Maka itu harus dibersihkan dulu.
“Mayoritas yang menakuti slik OJK itu adalah mereka yang gagal bayar pinjaman online,” katanya.
Fintech ID menegaskan, tidak ada undang-undang yang menerapkan bahwa setelah dua tahun slik OJK akan bersih dengan sendirinya.
“Karena itu bisa menjadi catatan profil keuangan nasabah sebagai masyarakat Indonesia saat nantinya mereka mengajukan KPR, pinjaman online ataupun permodalan lainnya,” katanya.
Kendati demikian, bagi nasabah galbay pinjol masih ada peluang bahwa slik OJK Anda bisa bersih. Namun tergantung perusahaan pinjol mau atau tidak melakukan pemutihan terhadap utang debitur.
Lalu, berapa lama sih slik OJK bersih?
Menurut Fintech ID, semua itu tergantung perusahaan pinjol. Misalnya, ketika cash flow mereka berantakan dan harus melakukan laporan OJK.
“Akhirnya mereka memilih untuk melakukan pembersihan nasabah galbay. Jadi utang-utang Anda dianggap lunas karena dinilai tidak akan pernah membayar dan akan nyangkut terus di pinjol tersebut,” katanya.
Maka dari itu, sambung Fintech ID, perusahaan pinjol ini melakukan pemutihan pinjaman nasabah galbay agar laporan keuangan mereka bersih.
“Tapi perlu diingat, proses slik OJK tidak ada yang instan. Jangan mudah ditipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab karena banyak yang memanfaatkan jasa tipu-tipu dengan bayar Rp200 ribu BI Checking bersih. Tidak akan bisa sekalipun Anda orang dalam,” katanya. (DANA Kaget)
Slik OJK
Melansir dari website resmi ojk.go.id, Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan atau disingkat SLIK OJK merupakan salah persyaratan yang harus dipenuhi ketika ingin mengajukan permohonan kredit, baik untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Tanpa Agunan (KTA), hingga kredit kendaraan.
Jika dulu dikenal dengan BI Checking, namun per 1 Januari 2018 lalu, BI Checking atau SID berganti nama menjadi SLIK yang kini dikelola oleh OJK sehingga disingkat menjadi Slik OJK.
Slik adalah sebuah sistem informasi yang pengelolaannya dibawah tanggung jawab OJK yang bertujuan untuk melaksanakan tugas pengawasan dan pelayanan informasi keuangan, yang salah satunya berupa penyediaan informasi debitur (iDeb).
SLIK memperluas cakupan iDeb yaitu melingkupi lembaga keuangan bank dan lembaga pembiayaan (finance) dan juga ke lembaga keuangan non-bank yang mempunyai akses data debitur dan kewajiban melaporkan data debitur ke Sistem Informasi Debitur (SID).
Selain itu, SLIK juga dipakai untuk melaporkan, fasilitas penyediaan dana, data agunan, dan data terkait lainnya dari berbagai jenis lembaga keuangan, masyarakat, Lembaga Pengelolaan Informasi Perkreditan (LPIP) dan pihak lainnya.
Dengan terintegrasinya Slik diharapkan menjadi lebih mudah dalam proses pengajuan pinjaman. Selain itu, Slik juga diharapkan mampu meminimalisir angkat kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL). (*)
