 |
| Kepala Disdikbud Bukittinggi, Melfi Abra menyerahkan reward kepada anggota KPN yang berbelanja tertinggi selama tahun 2020. (ist) |
MJNews.id – Kepala Disdikbud Bukittinggi Melfi Abra selaku Pembina KPN Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi membuka kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2020 yang berlangsung di Hotel Pusako Bukittinggi, Kamis (18/2/2021).
Dalam kesempatan itu Melfi Abra memberikan apresiasi terhadap kemajuan KPN Dinas pendidikan. Ia mengingatkan walau sudah maju dan berprestasi tetapi pengurus harus berhati hati dan tetap waspada. Pengurus dan badan pengawas harus disiplin dan tidak boleh tebang pilih dalam memberikan pinjaman. Prinsip kehati-hatian, disiplin dan tidak tebang pilih diyakini dapat mempertahankan kemajuan koperasi ini. Sudah banyak koperasi yang koleps/tutup karena tidak mengindahkan ketentuan hasil RAT yang sudah disepakati dengan para anggota.
Tantangan koperasi ke depan, katanya, semakin hebat. Menurutnya, jika hanya melayani anggota secara konvensional pasti ketinggalan. Oleh sebab itu, ia minta pengurus harus dapat memanfaatkan teknologi aplikasi online, karena inilah teknologi yang trend saat ini. “Karena KPN ini sudah maju dan meraih juara tigkat nasional, seharusnya menjadi mentor bagi koperasi lain sehingga koperasi di Kota Jam Gadang ini maju secara bersama,” katanya.
Sebelumnya, Ketua KPN Dinas Pendidikan Bukittinggi Azrif Gusman Dt. Gunuang menyampaikan laporan perjalanan KPN Dinas Pendidikan tahun 2020, jumlah anggota saat ini 824 orang. Terjadi penurunan 12 orang karena banyak anggota memasuki usia pensiun dan pindah tugas. Anggota terdiri dari guru TK, SD,SMP dan SMA/SMK dan pegawai Disdik kota Bukittinggi.
Selanjutnya, terang Azrif Gusman Dt. Gunuang KPN ini bergerak di bidang usaha simpan pinjam, unit pertokoan dan unit kesejahteraan. Uang yang dipinjamkan kepada anggota sebesar Rp 59 Milyar lebih dengan margin 0,6 persen dengan pola syariah. Karena pengurus disiplin dan tidak tebang pilih, lanjut Azrif Gusman dapat menekan kredit macet. Setelah diaudit oleh oditor tutup buku buku 2020 memperoleh predikat Wajar dan meraih prestasi tingkat nasional 2018. Aset koperasi saat ini sebesar Rp 61 miliar, terdapat kenaikan modal selama tahun 2019 sebanyak Rp 6 miliar lebih.
“Koperasi ini adalah milik kita dari kita dan untuk kita, keuntungan koperasi juga dibagikan kepada anak anggota dalam bentuk SHU. Tidak hanya itu, katanya anak anggota yang berprestasi diberi bea siswa pendidikan dari SD hingga Perguruan Tinggi. Menuju pola syariah koperasi juga memberikan zakat kepada pegawai honor dalam upaya membantu meringankan beban mereka jelang lebaran.
“Kemajuan KPN ini tergantung dari kita bersama, untuk perlu masukan dari anggota agar KPN tetap memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan anggota”, ujar Azrif Gusman Dt Gunuang yang juga Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Bukittinggi.
RAT KPN Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi tutup buku 2020 ini dihadiri Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi Amriman, Pengurus Dekopinda Drs.H.Sukidi dan utusan PKP RI Perwakilan Bukittinggi, pengurus dan badan pengawas serta anggota KPN Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi.
(ril)
