Ekonomi

Bupati Padang Pariaman Serahkan Alat dan Mesin Pertanian kepada 20 Keltan

96
×

Bupati Padang Pariaman Serahkan Alat dan Mesin Pertanian kepada 20 Keltan

Sebarkan artikel ini
Alat dan Mesin Pertanian dari Kementan
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, SE, MM menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian dari Kementerian Pertanian kepada 20 kelompok tani, Rabu 28 April 2021. (humas)

MJNews.id – Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, SE, MM menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian kepada 20 kelompok tani (keltan), Rabu 28 April 2021. Turut mendampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DistanKP) Yurisman, SP, MM.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman.

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, bantuan alat pertanian tersebut merupakan bantuan langsung yang diberikan oleh Kementerian Pertanian melalui pemerintah daerah berdasarkan usulan kebutuhan petani di wilayah Kabupaten Padang Pariaman.

Adapun bantuan yang diserahkan berupa, cultivator 2 unit, power tresher 7 unit dan combine harvester sebanyak 1 unit.

Selain itu, bupati juga menyerahkan bantuan berupa bibit kelapa, benih padi, kegiatan P2L dak non fisik, dan kegiatan P2L APBN.

Bupati mengharapkan, dengan diserahkannya bantuan alat dan mesin pertanian kepada 20 kelompok tani, dapat membantu mensejahterakan petani sekaligus meningkatkan hasil produksi petani di Kabupaten Padang Pariaman.

“Bantuan alat dan mesin pertanian ini merupakan do’a para petani kita yang di jabah oleh Allah SWT. Harapan saya dengan diserahkannya bantuan alat dan mesin pertanian serta bibit tanaman pertanian ini, dapat membantu dan dimaksimalkan dengan sebaik mungkin. serta dijaga agar bermanfaat dan dapat mendorong hasil pertanian kita ke depannya,” harapnya.

Bupati juga mengatakan bahwa Kabupaten Padang Pariaman memiliki potensi yang sangat baik dalam sektor pertanian untuk terus dapat dimaksimalkan khususnya untuk komoditi beras.

Dia mengatakan, Kabupaten Padang Pariaman mengalami surplus dilihat dari jumlah konsumsi komoditi beras di wilayah Kabupaten Padang Pariaman yang yang jauh lebih kecil dari pada jumlah hasil produki pertaniannya.

“Kita memiliki potensi untuk menjadi pemasok komoditi beras, Kita memiliki 23.856 hektare lahan basah pertanian dan dapat menghasilkan sebanyak 164.000 ton beras per tahunnya, rata-rata konsumsi masyarakat kita di wilayah Kabupaten Padang Pariaman hanya sebesar 31.500 ton, dan kita selalu mengalami surplus.

“Kita masih bisa memaksimalkan lagi potensi hasil pertanian yang ada, agar daerah kita dapat menjadi penghasil komoditi yang unggul ke depannya,” tutup Suhatri Bur.

(rls/aa)

Kami Hadir di Google News