Ekonomi

Pacu Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Ketua DPD RI Minta Penetapan KPI Dipercepat

71
×

Pacu Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Ketua DPD RI Minta Penetapan KPI Dipercepat

Sebarkan artikel ini
KCJ8bG1 8r4kNxkgG9JjgvhsJ 9pfEUD8YdFZ0Ia1ynJtaOx4CY yGwZrZAhQVTmbJV6mAMSn6Jld92n3CaDQ5yMDaoxOo345I0PAbGPutvy5lawBqXJXHgvdoFplUb3vqIXJU84 aUdWmMaYCd3EpkbAncE2n0eAd8KJr49GQFIXuMWhHA1mBm7D cEtCT9i 9QX9pEiuxktmUTzizMscPbowmfJ9EM7tz5pBa8VMB37Z6ws2aZzte8MiQCfXvYWS8i3U9HpLGOPDIQbFR8HiLzXo3ILfTTeJlQ2M 7ZT3k3bnN9xsASqWqUzYxN2RzQT7SuoPFF8x9Jo89wF91UAipsuCfnHK9UF2YnT7V5drjlAeB0EL6FLiAonuaisRKZIedUfCwhm5jaS8pJYCZhJOtNY 7P1zOTG5 OUt ldEJ4Hxh26ekSXePWeqKTo9fXWMWnwcYvBrtGuypDRw7R lNMT Tq3Imwd1eYkHn0w9fXRu5hPTZqAxlICLlA9RxUTseje1hbb3orM Zs8BEO9 nH1gpCDO8iG3aK lpRki38mnXJXCWtobuEclSJkvy2j2Tg93S0bTEmViEuv7ZM1Z62OFTpQTnDdO 4jhC7g98Ym0a X
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

MJNews.id – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta penetapan Kawasan Peruntukan Industri (KPI) di daerah-daerah potensial dipercepat. LaNyalla menilai penetapan KPI berguna untuk meningkatkan investasi, memacu pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka lapangan kerja. 

“Pemerintah harus mengambil langkah cepat. Sebab, angka pengangguran terdampak Covid, ditambah lagi angkatan kerja lulusan sekolah maupun sarjana, semakin banyak,” ujar LaNyalla, Minggu 2 Mei 2021.

Berdasarkan data BPS, sebanyak 29,12 juta orang (14,28 persen) jumlah usia kerja terdampak Covid-19. Dengan rincian pengangguran karena Covid-19 sebanyak 2,56 juta orang, bukan angkatan kerja (BAK) karena Covid-19 yakni 0,76 juta orang, sementara orang yang tidak bekerja karena Covid-19 sebesar 1,77 juta orang.

Hanya saja, Senator asal Jawa Timur itu mengingatkan jika penetapan KPI harus dilakukan sesuai Permenperin Nomor 30 Tahun 2020 tentang Kriteria Teknis Kawasan Peruntukan Industri.

“Kriteria-kriteria yang ada sudah jelas, dan itu wajib dipenuhi agar investor tertarik untuk masuk. Kemudian yang paling utama adalah adanya koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sehingga pengembangan wilayah KPI berjalan lancar,” katanya.

Implementasi KPI, lanjut LaNyalla, sebaiknya diikuti dengan upaya percepatan pembangunan dan pemenuhan kebutuhan infrastruktur industri maupun infrastruktur penunjang. Seperti jalan, pelabuhan, sarana logistik dan pengelolaan limbah, serta ketersediaan energi dan air baku.

“Untuk itu pemerintah daerah perlu segera melakukan penyesuaian agar program ini berjalan melalui percepatan regulasi kawasan industri maupun regulasi ketenagakerjaan untuk penyerapan tenaga kerja,” katanya.

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu yakin pembangunan KPI juga akan mendongkrak daya saing industri nasional serta mempercepat penyebaran dan pemerataan pembangunan industri ke seluruh wilayah Indonesia.

Sampai awal 2021 total luas KPI di Indonesia lebih dari 611 ribu hektare. Sekitar 50 persen berada di pulau Jawa dan Bali. Dari total luas KPI, dibangun sebanyak 121 Kawasan Industri (KI), mencapai 53 ribu hektare.

Dalam periode lima tahun, muncul 41 kawasan industri baru, sehingga totalnya mencapai 121 kawasan industri yang siap menampung para investor, baik asing maupun dalam negeri. Luas lahan kawasan industri naik 47 persen menjadi 53.340 ha dalam lima tahun terakhir.

(rls/eds)

Kami Hadir di Google News