 |
| Suasana pembukaan BDI Padang Fashion Fest 2020 dengan tema budaya Sumatera dibuka secara virtual, Senin (7/12/2020). (ist) |
mjnews.id – Mendorong pertumbuhan industri di tengah pandemi Covid-19 serta memperkuat daya saing, Kementerian Perindustrian gelar BDI Padang Fashion Fest 2020 pada Senin (7/12/2020) dan Selasa (8/12/2020) dengan tema budaya Sumatera secara virtual.
Kegiatan tersebut wujud dari pembenahan industri yang berfokus pada tiga pilar utama, yaitu investasi, teknologi, dan sumber daya manusia sehingga mampu mendongkrak pertumbuhan industri dengan penumbuhan wirausaha industri baru melalui program inkubator bisnis.
Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Eko SA Cahyanto menjelaskan, salah satu inkubator bisnis yang diwujudkan Balai Diklat Industri (BDI) Padang yakni menyelenggarakan program inkubator bisnis yang ditutup dengan BDI Padang Fashion Fest 2020.
”Kemenperin terus mendorong tumbuhnya wirausaha industri baru dan berinovasi di era ekonomi digital, baik dari segi jenis produk, kualitas, model usaha, hingga cara pemasaran secara digital,” jelasnya pada pembukaan BDI Padang Fashion Fest 2020, Senin (7/12) secara virtual.
Melalui survei survei BPS, 31% peluang usaha secara digital ditengah pandemi Covid-19 terus tumbuh karena banyak melakukan aktivitas belanja online sehingga mampu mengatasi usaha di kala pandemi.
Kepala BDI Padang, Surya Agusman menuturkan, dalam program inkubasi juga diberikan materi mengenai sistem penjualan online guna menyambut peluang di masa pandemi. Pembinaan inkubator bisnis ini dimulai dengan proses seleksi di bulan Maret hingga peluncuran produk di Padang Fashion Fest 2020 ini.
”Kegiatan ini meliputi pengenalan tenant, launching, fashion show, dan pitching produk tenant Inkubator Bisnis BDI Padang 2020. Selain itu juga menyelenggarakan talk show wirausaha yang menghadirkan pelaku industri fesyen nasional seperti Ria Miranda (CEO dan Fashion Designer) dan E. Ratna Utarianingrum (Direktur IKM, Ditjen IKMA Kementerian Perindustrian), serta meningkatkan kemampuan pelaku IKM melalui workshop tie dye,” terangnya.
Kegiatan BDI Padang Fashion Fest 2020 diikuti oleh 11 tim yang berjumlah 40 tenant Inkubator Bisnis BDI Padang 2020. Para peserta merupakan pelaku industri kecil dan menengah yang menekuni berbagai jenis usaha di bidang bordir dan fesyen, yaitu Anak Kuantan dari Kuantan Singingi, Cantiang Ameh Tarancak dari Kota Solok, dan Samato dari Tanah Datar.
Kemudian, OANL dari Padang, Little Pinci dari Padang, Kiihz dari Payakumbuh, Tigo Sarumpun dari Limapuluh Kota, Little Holland dari Sawahlunto, Diella Bordir dari Padang Pariaman, dan Eco Paliko dari Limapuluh Kota.
(de/eds)
