 |
| Menteri BUMN Erick Thohir. |
Jakarta, MJNews.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan 90% BUMN terdampak pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan saat memberikan sambutan dalam peluncuran TADEX (Tanah Air Digital Exchange), buah hasil karya anak bangsa dari perusahaan Telkom dan Telkomsel.
“Kami di BUMN walaupun, tentu sama seperti teman-teman swasta di mana 90% kami terdampak pandemi, yang 10% bisa bertahan dan tumbuh,” ujar Erick, Selasa 29 Juni 2021.
Meski begitu, kata Erick, pihaknya tetap berkomitmen untuk mempromosikan produk melalui periklanan. Selain itu, BUMN pun disebut akan menggunakan penyedia jasa periklanan dari lokal.
“Kami tetap berkomitmen dalam mempromosikan dari produk, kegiatan dan lain-lain tentu dengan beriklan. Sesuai arahan Pak Presiden bahwa kita harus punya komitmen dan mengutamakan kepada media-media lokal dan agency lokal,” ujarnya, seperti diwartakan detikfinance.
Dia mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi momentum seluruh industri untuk berbenah dan beralih ke digitalisasi. Kuncinya, kata dia, melakukan adaptasi, inovasi hingga berkolaborasi.
“Tentu pandemi jadi momentum semua industri untuk berbenah diri termasuk industri media dan periklanan. Kuncinya beradaptasi, inovasi, dan berkolaborasi, kita harus bangun ekosistem secara bersama-sama,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, meski BUMN turut terkena dampak pandemi Covid-19 namun pihaknya menekankan bahwa Kementerian BUMN dan seluruh perusahaannya harus menjadi penyeimbang dalam perekonomian nasional.
“Kita harus menjadi lokomotif pembangunan tapi kita juga harus memastikan perusahaan jalan dengan sehat sehingga kita bisa terus melakukan program-program dengan rakyat dan berkontribusi untuk pemerintah. Di mana seperti kita ketahui sekarang pemerintah juga perlu pemasukan daripada dividen, keseimbangan ini yang harus dijaga,” tutupnya.
(***)
