Ekonomi

Warga Padang Panjang Sumringah Terima BLT Rp 900 Ribu

90
×

Warga Padang Panjang Sumringah Terima BLT Rp 900 Ribu

Sebarkan artikel ini
Penyaluran BST Kota Padang Panjang
Penyaluran BST Kota Padang Panjang. (kominfo)

mjnews.id – Hari kedua penyaluran Bantuan Lansung Tunai (BLT) tahap lima, warga Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur, menyambut dengan suasana hati sumringah, Senin (21/12/2020). Salah satunya Yupardi (30). Raut wajahnya penuh kebahagiaan saat menjemput BLT ke kantor lurah.

Yupardi adalah salah seorang warga dari 237 orang yang terdata sebagai penerima bantuan di Koto Panjang. Dulu dia merantau ke pulau seberang. Tapi soal nasib siapa yang tahu. Semenjak negeri ini dilanda pandemi Covid-19, semua merasakan dampaknya. Yupardi yang berdagang di rantau, juga ikut merasakan dampak tersebut.

Dia harus menelan pahitnya kenyataan. Terpaksa pulang ke kampung halaman, karena sudah tidak ada lagi yang bisa digarap di perantauan. Sesampai di kampung halaman, Yupardi pun masih merasa kebingungan. Apa gerangan pekerjaan apa yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Berjualan ikan asin sempat dijalaninya. Namun itu pun tidak bertahan lama, dikarenakan kurangnya daya beli masyarakat di saat pandemi Covid-19 ini. Setelah itu, dia mencari peluang lain, asalkan halal bagi keluarga.

“Kadang bekerja, kadang sama sekali tidak ada pekerjaan. Keadaan ini membuat saya sedikit kesulitan dalam memenuhi kebutuhan keluarga,” ceritanya.

Sekarang, Yupardi harus turun ke sawah untuk mendapatkan penghasilan. Itu pun berpenghasilan tidak tetap. Kadang ada, kadang tidak. Tapi semua itu tidak menyurutkan semangat dan tanggung jawabnya untuk memenuhi kebutuhan hidup sebagai kepala rumah tangga.

Dengan adanya Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp900.000 (untuk tiga bulan), terucap syukur dari mulut Yupardi. “Ambo sangaik bersyukur, ado bantuan sarupo iko. Tando masih ado perhatian dari pemerintah untuak kami yang kini terdampak dek Corona ko. Saketek banyaknyo, bisa tatolong mancukuik an kebutuhan sahari-hari,” ucapnya.

Tidak ada penderitaan yang abadi, tidak ada kebahagiaan yang abadi. Kecuali bagi yang pandai bersyukur, selamanya dia akan merasakan kebahagiaan. Semoga rasa syukur itu yang membuat Yupardi dan keluarga selalu bahagia di sela-sela kesulitan yang dihadapi selama Pandemi Covid-19.

Pada hari kedua penyaluran BST ini terealisasi senilai Rp530,1 juta yang diterima 589 penerima manfaat. Dari semestinya 628 penerima di 4 kelurahan, tercatat 39 orang tidak hadir mengambil bantuannya.

Dari data yang dirilis Dinas Sosial PPKB PPPA, penerima manfaat yang paling banyak tidak bisa datang sesuai jadwal ada di dua kelurahan di Kecamatan Padang Panjang Barat. Di Kelurahan Pasar Usang, dari 199 yang terdata, 15 orang di antaranya berhalangan hadir. Hanya 184 penerima manfaat yang datang dan mendapatkan bantuan dengan total tersalurkan Rp 165,6 juta.

Demikian juga di Kelurahan Bukit Surungan. Sebanyak 15 orang tidak hadir dengan alasan tertentu. Di sini, tersalurkan bantuan Rp 108 juta yang diterima 120 orang dari 135 yang terdata.

Sementara itu di Kecamatan Padang Panjang Timur, Kelurahan Koto Panjang, ada 5 warga yang juga tidak datang ke kelurahan untuk menjemput bantuan yang disalurkan melalui petugas Bank Nagari tersebut. Di Koto Panjang ini, disalurkan Rp 208,8 juta untuk 232 orang yang tiba dari semestinya 237 penerima manfaat.

“Sedangkan di Koto Katik, tersalurkan Rp 47,7 juta untuk 53 orang penerima manfaat dari semestinya 57 orang. Artinya ada 4 orang yang berhalangan datang,” jelas Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si, didampingi Kabid Pelayanan, Penanganan dan Rehabilitasi Sosial, Medi Rosdian, Senin (21/12/2020).

Bagi yang berhalangan datang sesuai jadwal yang telah ditetapkan, seperti biasa Osman mengingatkan, hanya bisa mengambil langsung ke Bank Nagari pada 21-23 dan 28-29 Desember. Selain membawa KTP dan KK, juga harus membawa rekomendasi terdaftar sebagai penerima BST dari dinas, serta rekening Bank Nagari.

“Kami imbau, untuk warga kelurahan lain yang akan disalurkan bantuannya pada Selasa-Rabu ini untuk mengupayakan hadir di kelurahan sesuai jadwal. Sehingga tidak disibukkan lagi dengan mengurus administrasi untuk pembayaran penundaan ke Bank Nagari,” katanya.

(aa)

Kami Hadir di Google News