Ekonomi

Kawasan Kuliner Terminal Kantin Padang Panjang, Rupiah yang Terserak di Kala Malam

94
×

Kawasan Kuliner Terminal Kantin Padang Panjang, Rupiah yang Terserak di Kala Malam

Sebarkan artikel ini
pasar kuliner terminal kant
Kawasan Kuliner Terminal Kantin Kota Padang Panjang.

MJNews.id – Usai Maghrib, tidak sedikit masyarakat kota Padang Panjang dan sekitarnya menjadikan kawasan Terminal Kantin sebagai lokasi melepas lelah, sembari menikmati wisata kuliner malam yang dijajakan puluhan pedagang di kawasan tersebut.

Udara Kota Padang Panjang nan begitu sejuk memancing selera orang untuk singgah menikmati aneka kuliner spesifik yang terpajang dalam palung gerobak kecil para pedagang saat melewati kawasan Terminal Kantin. Makanan dan minuman yang dijajakan pedagang pada malam hari, mulai minuman sarobat, teh telur, kampiun, air akar, martabak, kue lapis, nasi goreng hingga ayam goreng ala chicken Amerika.

Gemerlapnya Kota Padang Panjang dan sekitaran Terminal Kantin. Rasanya, kawasan tersebut sanggup menemani ngobrol malam para pecinta kuliner layaknya lesehan Jalan Malioboro Yogyakarta.

Di samping aneka kuliner, di sepanjang kawasan itu juga banyak ditemui penjual buah-buahan segar. Kalau boleh disebut, kawasan Lapangan Kantin boleh dikatakan kawasan Rupiah yang memancar ketika malam menjelang.

Sekarang, tinggal langkah Pemerintah Daerah Kota Padang Panjang, menata kawasan tersebut maenjadi indah dan menarik sebagai kawasan pusat kuliner malam itu tertata rapi dan menarik untuk dikunjungi.

Bagi pengunjung yang gemar menkmati kuliner malam. Kawasan terminal antin berlokasi di jantung Kota Padang Panjang, tak ubahnya bagai ruang pengobat lelah bekerja seharian. Harga yang ditawarkan, para pedagang cukup terjangkau kantong konsumen.

“Saya yakin, kawasan Terminal Kantin bila ditata dengan rapi, jalur keluar masuk kendaraan diatur dengan tertib maka kawasan Terminal Kantin dapat disulap menjadi lesehan ala Jalan Malioboro-nya Yoyakarta,” ujar Pimpinan DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah, saat bincang-bincang dengan MJNews di Kantor DPRD Kampung Jambak, Sabtu (16/1/2021).

Semestinya, kawasan terminal Kantin ditata dengan rapi, sehingga kawasan itu menjadi lirikan banyak pencinta kuliner malam. Jika dapat, ditata secara apik dan jauh dari kesan semrawut. “Kita optimis kawasan Terminal Kantin bisa menjadi ladang ekonomi baru bagi pedagang kecil. Apalagi, Kota Padang Panjang juga dikenal sebagai kota persimpangan yang dilewati dan disinggahi banyak orang, baik siang maupun malam hari,” ujar Mardiansyah.

Bila kita cermati, dari dahulu sampai sekarang, warga kita boleh dibilang sangat gemar sekali cari makanan ringan atau camilan di kala malam. Mereka itu, tidak hanya menikmati enaknya kuliner malam atau sekedar melepas lelah, melainkan bercengkerama sesama teman sejawat dan berbagai profesi guna menjalin silaturahmi bercerita ngalor ngidul, dari soal sosial, politik, agama, budaya dan lainnya.

Artinya, mungkin di siang hari mereka sibuk dengan aktivitas masing-masing, di kala malam menjelang barulah mereka menyempatkan diri dengan sedikit bersantai sambil menikmati berbagai makanan dan hidangan. 

Pusat Kuliner Terminal Kantin, dahulunya berlokasi di Jalan Imam Bonjol. Berhubung, dibangunnya pasar pusat Padang Panjang, pedagang kuliner direlokasi Pemko Padang Panjang ke Terminal Kantin. Menjelang direlokasi, sebagian pedagang enggan dipindahkan, dengan alasan bermacam-macam.

Seiring berjalannya waktu, keengganan para pedagang tersebut tidak terbukti. Malahan, dari sekian banyak pedagang yang menggelar dagangannya malah enggan untuk pindah lagi. Buktinya, terminal Kantin menjadi pusat kuliner malam Kota Padang Panjang. Rupiah mengalir dari sore hingga menjelang subuh.

“Sekarang, tinggal bagaimana keseriusan Pemko Padang Panjang membenahi pasar kuliner Terminal Kantin menjadi pasar yang indah dipandang mata, jauh dari kemacetan,” tambah Nasrulah Nukman, seorang pentolan PKS.

(Maison Pisano)

Kami Hadir di Google News