Ekonomi

Korban KDRT di Kota Pariaman Dapat Bantuan dari Kementerian P3A RI

91
×

Korban KDRT di Kota Pariaman Dapat Bantuan dari Kementerian P3A RI

Sebarkan artikel ini
bantuan korban KDRT
Kementerian P3A RI melalui Dinas P3AKB dan P2TP2A Kota Pariaman menyerahkan bantuan kepada korban KDRT di Kota Pariaman. Terlihat penerima bantuan foto bareng usai menerima bantuan tersebut. (Humas)

mjnews.id – Sebanyak 30 orang korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), mendapatkan bantuan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI.

Penyerahan dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman bekerjasama dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), di rumah dinas walikota Pariaman, Senin (21/9/2020).

Ketua P2TP2A Kota Pariaman Ny. Lucy Genius mengatakan, untuk mengatasi dampak kekerasan terhadap perempuan dan anak secara fisik dan psikologis, sampai saat ini Pemerintah Kota Pariaman masih gencar melakukan roadshow atau sosialisasi ke tingkat desa dan kelurahan se Kota Pariaman. Melalui DP3AKB dan P2TP2A Kota Pariaman dibantu jajaran kepolisian dan TNI, selalu mengupayakan agar tidak ada lagi korban KDRT selanjutnya.

“KDRT di Kota Pariaman masih terjadi meskipun tidak banyak, tapi tetap harus segera kita atasi bersama-bersama dengan pemerintah. Karena itu pemerintah membutuhkan kerja sama yang baik dari seluruh masyarakat, termasuk dalam mengatasi dampak wabah Covid-19, terutama yang menimpa perempuan dan anak,” ucapnya.

Ny. lucy Genius berharap dengan adanya bantuan ini, semua korban KDRT akan merasa lebih baik dan tidak meninggalkan trauma di kehidupannya mendatang.

Sementara itu, kepala DP3AKB Kota Pariaman yang diwakili Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Darmi, mengatakan, bantuan tersebut merupakan program Kementerian Pemberdayaan PPA yang diberikan melalui instansi terkait di daerah.

Disebutkannya, bantuan yang diberikan berupa kebutuhan perempuan, susu, roti dan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.

“Karena di masa pandemi Covid-19, kita harus betul-betul menjaga kondisi tubuh agar tetap prima,” katanya. 

(sul)

Kami Hadir di Google News