 |
| Pemko Payakumbuh bekerja sama dengan Politeknik Sahid Jakarta, mengadakan program Diklat dan magang di bidang perhotelan untuk tamatan SLTA, yang dilaksanakan di SMKN 3 Payakumbuh. (Humas) |
mjnews.id – Untuk mengurangi angka pengangguran, Pemko Payakumbuh melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian bekerja sama dengan Politeknik Sahid Jakarta, mengadakan program pendidikan kilat (Diklat) dan magang di bidang perhotelan untuk tamatan SLTA, yang dilaksanakan di SMKN 3 Payakumbuh. Diklat itu dilaksanakan selama lima hari dan diikuti oleh 20 peserta.
Dosen Politeknik Sahid Jakarta Yuli Novia, yang hadir di Payakumbuh, Sabtu (3/10/2020), mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi semangat dari peserta diklat, walau kegiatan ini diadakan di saat pandemi.
“Saya sangat mengapresiasi adik-adik semuanya, walaupun dalam kondisi Covid-19 namun tetap bersemangat untuk hadir mengikuti kegiatan rangkaian diklat ini,” ujarnya.
Dikatakan, setelah diklat ini nantinya akan ada pelatihan selama 3 bulan. Dan selanjutnya, para peserta ini dibawa ke industri yaitu di bidang hospitality, baik di perhotelan di Jakarta maupun di luar negeri.
“Setelah PKL sekitar 6 bulan nantinya akan dipersiapkan untuk mengikuti kegiatan rangkaian magang itu baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dimana selama 6 bulan itu, tidak boleh kembali ke daerah. Karena untuk mengikuti kegiatan Prakerin atau magang. Setelah magang mereka akan melanjutkan kegiatan perkuliahan untuk ke jenjang diploma,” kata Yuli.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Wal Asri, secara terpisah, mengatakan, program ini sepenuhnya dibiayai dari APBD Payakumbuh. Mulai dari honor instruktur, biaya ujian kompetensi, hingga biaya paspor dan visa peserta.
“Insya Allah sampai mereka diploma satu, dibiayai oleh Pemko. Baru setelah mereka bekerja nanti, mereka bisa melanjutkan kuliahnya sendiri,” ucapnya.
Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, yang membuka kegiatan pelatihan itu, mengucapkan selamat kepada para peserta pelatihan.
“Ini kesempatan langka, untuk itu bersungguh-sungguhlah dalam menuntut ilmu. Sehingga bisa meraih masa depan yang lebih baik. Selanjutnya, mari pertahankan kebersamaan agar program ini berlanjut setiap tahun. Sehingga terus lahir duta-duta wisata dari Payakumbuh. Sebab investasi terbaik adalah pendidikan,” ucapnya.
(Taufik)
