Ekonomi

Berkebun Kopi Robusta di Lereng Puncak Tanani Kota Sawahlunto

117
×

Berkebun Kopi Robusta di Lereng Puncak Tanani Kota Sawahlunto

Sebarkan artikel ini
Berkebun Kopi Robusta di Lereng Puncak Tanani Kota Sawahlunto

Abi, petani kopi yang juga Ketua Kelompok tani Tunas tengah menjelaskan pada Walikota Deri Asta dan General Manajer PT Bukit Asam Pertambangan Ombilin, Yulfaizon tentang usaha kebun kopinya. (Humas)

mjnews.id – Di kebun seluas 35 hektare di lereng Puncak Tanani, tak jauh dari Waterboom Muarokalaban itu Abi, bersama 21 anggota kelompok tani lainnya bertanam kopi robusta. Mereka orang muda kreatif dan punya semangat wirausaha.

“Kami targetkan, panen raya di April 2022 bisa peroleh hasil 25 ton,” ujar Abi saat ditemui di kebun kopi kelompok itu di Muarokalaban, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto, Kamis (1/10/2020). 

Meski baru delapan bulan lalu kelompok tani ini bertanam kopi varietas robusta, mereka sudah mulai petik hasil. Menurut Abi Ketua Kelompok tani Tunas Baru ini, sedikitnya 1 ton biji kopi sudah di panen dari 16 ribu batang yang ditanam. 

Bahkan, kelompok tani ini juga melanjutkan dengan tanaman kopi arabika. Mereka sudah meancang-ancang, panen raya di Oktober 2021 hasil produksi berada di kisaran 4 ton. Semoga saja harga kopi di pasaran saat itu tidak jatuh. 

Kelompok petani kopi ini punya obsesi, tak hanya sebatas bertanam saja tetapi bisa mengolah menjadi serbuk dan menguasai pasar. Dari bertanam, jadi biji hingga serbuk kopi ada Muarokalaban.

“Sudah dicoba diolah jadi bubuk kopi, sudah empat pula blender yang rusak, ” ujar Abi. 

Walikota Deri Asta yang mengunjungi kebun kopi kelompok tani Tunas Baru itu mengemukakan, terkait jalan menuju lokasi kebun kopi kelompok tani itu, akan dianggarakan pada dana alokasi khusus (DAK) jalan sentra tani. 

Sedangkan General Manajer PT Bukit Asam Pertambangan Ombilin (PTBA-PO) Yulfaizon yang juga menjanjikan akan mengajak beberapa anggota kelompok tani ini studi banding ke Tanjung Enim. Di Tanjung Enim ada ada sentra kopi mitra binaan PT Bukit Asam yang sukses dalam usaha ini.

“PTBA punya tanggung jawab juga dalam mengangkat usaha kecil menengah (UKM) di daerah ini,” tutur Yulfaizon.

(Rizal F. Danil)

Kami Hadir di Google News