 |
| Ilustrasi. |
MJNews.id – Keputusan dan kebijakan bagus dan bisa dicontoh dilakukan beberapa suku dan masyarakat adat istiadat Limau Manis Padang.
Salah satu keputusan dan kebijakan masyarakat adat Limau Manis tersebut seperti disampaikan Man, salah seorang Tokoh Masyarakat Limau Manis bersama Buyung, Nal, dan Win.
Jelas Man, salah seorang Ketua RW Limau Manis mengatakan, Paguyuban Urang Samando dari Suku A, B dan C tersebut dibentuk dan didirikan sejak 10 tahun lalu.
“Alhamdulillah dampak positif cukup banyak, diantara di samping dapat mengenal satu sama lain. Hubungan silaturahmi dan komunikasi jadi semakin baik dan kondusif antara posisi antar sesama Urang Sumando, Urang Sumando dengan keluarga istri, Ninik Mamak, Bundo Kandung dan berbagai komponen masyarakat dalam suku sama dan suku berbeda jadi berjalan baik dan harmonis.
Beberapa kegiatan sosial kemasyarakatan dilakukan, seperti terjadi kabar baik dan kabar saling bahimbauan dan bahambauan. Malah jika ada acara hajatan baik buruk, Urang Sumando semua turun tangan seperti Mengaji 7 hari Basirun (86) di Limau Manis, Minggu 23 Mei 2021. Semua diurus Ikatan Urang Sumando, mulai dari mencari kursi, pemasangan tenda, menjadi janang, melayani para tamu, Ninik Mamak, baik Silang Nan Bapangka, maupun Ninik Mamak duduk dan tamu datang.
Para Urang Sumando melayani dan maabehkan, sehingga Tuan Rumah dan Ninik Mamak di Pangka bisa bekerja santai saja, karena sudah dibantu dan diberesin Urang Samando.
Dalan hal ini, terhadap Paguyuban Urang Sumando Limau Manis ini, jelas Man, memiliki baju seragam, setidaknya sudah ada lima stel pakaian seragam Urang Sumando Limau Manis dan dibantu Walikota Padang.
(zal)
