Budaya

Bundo Kanduang, Puti Bungsu dan Rang Mudo se-MKS Ikuti Sosialisasi Adat dan Budaya

83
×

Bundo Kanduang, Puti Bungsu dan Rang Mudo se-MKS Ikuti Sosialisasi Adat dan Budaya

Sebarkan artikel ini
Sosialisasi Adat dan Budaya bagi Bundo Kanduang%252C Puti Bungsu dan Rang Mudo
Sosialisasi Adat dan Budaya bagi Bundo Kanduang, Puti Bungsu dan Rang Mudo

mjnews.id – Walikota Bukittinggi diwakili oleh Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sy. Dt. Palang Gagah membuka secara resmi Sosialisasi Adat dan Budaya bagi Bundo Kanduang, Puti Bungsu dan Rang Mudo se Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) Bukittinggi bertempat di Aula Kantor Camat MKS, Kamis (17/09/2020).

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua KAN Mandiangin, Bundo Kanduang Kota Bukittinggi, Ketua Bundo Kanduang Mandiangin Koto Selayan serta penasehat Bundo Kanduang Mandiangin Koto Selayan.

Camat MKS Erizal dalam sambutannya menyampaikan, beberapa waktu lalu juga telah dilaksanakan acara budaya serupa yakni berupa diskusi adat dalam rangka meningkatkan peranan mamak tunganai dalam kaum, dan mendapatkan respon yang positif dari masyarakat untuk itu saat ini kembali dilaksanakan sosialisasi budaya khususnya kepada Bundo Kanduang, Puti Bunsu dan Rang Mudo se-Kecamatan MKS. 

“Sosialisasi Adat dan Budaya yang dilaksanakan hari ini khususnya ditujukan kepada Bundo Kanduang, Puti Bungsu dan Rang Mudo dengan materi yang disampaikan oleh Ketua Bundo Kanduang Kota Bukittinggi dan membahas tentang sumbang duo baleh,” ucapnya.

Selanjutnya dikatakan, diambilnya pembahasan materi tentang sumbang duo baleh, menurut Camat Erizal untuk mengingatkan dan meningkatkan kembali pemahaman duo baleh ketetapan dan larangan yang harus ditaati oleh perempuan Minang, karena akhir-akhir ini sumbang duo baleh sudah terlalu sumbang dan sangat terabaikan oleh anak kemenakan khususnya di Kecamatan MKS.

Sementara itu Sy. Dt. Palang Gagah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepedulian Camat, tokoh kerapatan adat dan bundo kanduang Kecamatan MKS menyelenggarakan acara yang sangat strategis ini karena telah banyaknya terjadi perubahan di masyarakat.

“Kegiatan ini sangat kami apresiasi, karena memang kita bersama-sama telah melihat bahwa ‘jalan lah dialiah urang lalu, cupak lah dianjak urang manggaleh’, betapa kita tidak paham lagi dengan adat sendiri, jati diri sendiri, sehingga terjadilah pergeseran-pergeseran yang seharusnya tidak terjadi, apalagi terhadap yang muda-muda,” ujar Sy. Dt. Palang Gagah.

Mengingat sampai saat ini pandemic Covid-19 masih belum lagi berakhir, Sy. Dt. Palang Gagah mengajak semua peserta sosialisasi untuk senantiasa memelihara diri, memelihara keluarga dan memelihara tetangga dengan cara selalu memakai masker dan mengimbau agar tidak keluar rumah kalau tidak hal yang perlu, sering mencucui tangan pakai sabun dan jaga jarak serta menghindari kerumunan.

(Munasril)

Kami Hadir di Google News