Bola

Demi Ibu, Penjaga Gawang Persebaya Ini Tolak Tinggal di Apartemen

90
×

Demi Ibu, Penjaga Gawang Persebaya Ini Tolak Tinggal di Apartemen

Sebarkan artikel ini
Andhika Ramadhani
Penjaga gawang Persebaya Andhika Ramadhani membantu sang Ibunda di warung. (dok. persebaya)

mjnews.id – Penggawa Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani adalah salah satu anak bangsa yang sifatnya patut ditiru. Bagaimana tidak, ketika Andhika sudah mulai sukses, ia lantas tak langsung melupakan ibunya di rumah.

Contoh nyata bahwa Andhika sangat menyayangi ibunya itu adalah ia rela menolak tinggal di apartemen tempat para pemain Persebaya menginap. Ia memilih untuk tetap bersama ibunya tinggal di daerah Tanjung Perak.

Padahal, jarak antara rumah Andhika dengan tempat latihan Persebaya yang berada di Sidoarjo sangatlah jauh. Namun, Andhika rela melakukan perjalanan yang jauh itu demi tetap bisa menenami ibunya di rumah.

Tak hanya sekadar menemani ibu di rumah, Andhika pun ikut menjaga warung kopi (warkop) milik ibunya yang berada di Surabaya Utara tersebut. Baginya membantu sang ibu bekerja adalah sebagai bentuk kepedulian kepada orang yang sudah melahirkannya ke dunia.

Hebatnya, semua kegiatan rumahnya itu tak menganggu Andhika untuk beraktivitas. Ia tetap bisa latihan dengan baik bersama Persebaya hingga kini dapat dipercaya bermain bersama klub senior tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.

Menurut pemaparan Andhika, ia sudah terbiasa menjaga warkop milik ibunya itu sedari kecil. Berawal dari ketika dirinya masih duduk di Sekolah Dasar (SD), sampai akhirnya berani menjaga warkop sendirian saat sudah menginjakkan kakinya di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dengan pengalamannya itu, tak sulit bagi Andhika untuk membagikan waktu ketika dirinya membantu ibunya dan saat pergi latihan. Semua itu dilakukan demi terus menemani sang ibunda yang diakuinya sudah sepuh tersebut.

“Saya waktu masih latihan kemarin (di Persebaya) ya tetap bantu ibu. Siang bantu jaga (warkop), agak sore berangkat ke tempat latihan. Jaraknya ya lumayan, tapi karena mungkin sudah biasa ya jadi gak terasa,” terang Andhika, seperti yang diwartakan laman resmi Persebaya, Jumat (18/12/2020).

“Saya juga gak berani tinggal di apartemen. Karena gak tega ibu di rumah sendiri, sudah sepuh soalnya,” tambah pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang itu.

Kini dengan dihentikannya Liga 1 2020, Andhika pun bisa fokus membantu ibunya menjaga warkop. Namun, ia berharap kompetisi Liga 1 bisa dimulai kembali agar ia bisa terus bermain untuk Persebaya. Ia mau membuat ibunya bangga dengan cara menjadi pemain hebat di klub Bajul Ijo tersebut.

“Selain jaga warung pastinya ibu pengen saya berhasil. Kalau bisa main bagus di tim senior Persebaya insya Allah bisa bikin ibu bangga. Semoga saja kompetisi segera digulirkan,” pungkasnya.

(*)

Kami Hadir di Google News