 |
| Sekdakab Padang Pariaman, Jonpriadi didampingi pejabat lainnya mengekspose secara virtual master plan smart city ke tim Kemenkominfo di Parit Malintang, Senin (23/11/2020). (ist) |
mjnews.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Jonpriadi memaparkan perkembangan kemajuan program Master Plan Smart City daerah setempat kepada Tim Panelis Kemenkominfo RI.
Pemaparan secara virtual tersebut sebagai evaluasi dan monitoring. Padang Pariaman dipilih sebagai pilot project 100 kabupaten dan kota Smart City se-Indonesia.
“Kita sudah siapkan infrastruktur, SDM, inovasi yang bermanfaat kepada masyarakat dalam rangka penerapan smart city. Contohnya aplikasi perizinan online dan sistem pencatatan kelahiran dan kematian pada Disdukcapil,” kata Jonpriadi didampingi Inspektur Hendra Aswara di Ruang Command Center, Kantor Bupati, Parit Malintang, Senin (23/11/2020).
Lanjut Jonpriadi, menghadapi pandemi Covid-19, layanan publik juga mengalami perubahan dimana setiap OPD menggunakan teknologi informasi. Seperti penerapan tanda tangan digital, aplikasi pengaduan online dan absensi elektronik.
“Jadi sejak 2019, kita komit dan fokus untuk penerapan smart city karena manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Sementara Inspektur Hendra Aswara mengatakan, bahwa penerapan Sistim Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
Ke depan, kata Hendra, juga akan dilakukan audit impelementasi SPBE di Pemda, khususnya pada perangkat daerah. “Penerapan SPBE di suatu daerah, merupakan indikator untuk penyaluran Dana Insentif Daerah (DID). Jadi mau tidak mau, kita harus bergerak mendorong OPD untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam layanan publik,” ujarnya.
(dam/sul)
