Mjnews.id – Peresmian dojo milik klub Judo Waza Gombong (JWG) yang beralamat di Desa Kemukus, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dihadiri Mayjen TNI Amad Sugiyono selaku tuan rumah.
Dalam bahasa Jepang, dojo artinya adalah aula, gedung, atau ruangan tempat untuk berlatih beladiri judo.
“Semoga dengan diresmikannya Dojo ini memberikan semangat khususnya kepada adik-adik judoka, juga mendapat keberkahan,” kata Mayjen TNI Amad Sugiyono saat menyampaikan sambutan.
Dibangunnya Dojo JWG bertujuan sebagai bekal bagi para atlet baik dari Gombong maupun Kebumen untuk mengembangkan olahraga judo dan membawa nama harum Gombong pada khususnya dan Kebumen pada umumnya.
“Semoga tujuan ini bisa tercapai dan menjadi semangat bagi adik-adik judoka,” lanjutnya.
Sementara itu, Marsekal Madya TNI Kusworo yang juga putra daerah asal Gombong menyampaikan terimakasihnya kepada keluarga besar Mayjen Ahmad Sugiyono. Peresmian Dojo JWG merupakan bentuk nyata dari senior JWG untuk mewujudkan sarana prasarana yang memadai.
“Ke depan kita punya pekerjaan rumah yang harus ditindaklanjuti. Bukan tidak mungkin dari JWG akan menorehkan prestasi internasional. Namun perlu diingat, mindset kita di JWG jangan sampai untuk gagah-gagahan. Makanya, kita ada 10 pedoman judo,” kata Marsekal Madya TNI Kusworo,, yang juga Kepala Basarnas.
Marsekal Madya TNI Kusworo didampingi Mayjen Ahmad Sugiyono, Brigjen Thoyib Anwari beserta Sulistiyo Widodo selaku perwakilan dari Irjen Pol Teguh Pristiwanto kepada awak media menambahkan, selain fisik menjadi sehat, dengan belajar beladiri kedisiplinan juga terbentuk.
Termasuk di dalamnya tertanam jiwa esprite de corps atau jiwa korsa.
Peresmian dojo JWG ditandai dengan pelepasan burung merpati dan penandatanganan prasasti oleh Marsekal Madya TNI Kusworo. Selanjutnya dilakukan peninjauan interior gedung termasuk penampilan oleh para judoka dari klub JWG.
(*)