 |
| Para peserta pacu biduak bersiap untuk start di aliran Batang Suliti di Kampung Palak Muara Labuh. (edi maries saputra) |
Solsel, MJNews.id – Kembali kelompok pemuda-pemudi Jorong Kampung Palak, Nagari Pasir Talang Selatan, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat menggelar kegiatan “pacu biduak” (pacu sampan) di Batang Suliti yang mengalir di daerah setempat.
“Kita ingin jadikan kegiatan “pacu biduak“ ini sebagai kalender tahunan pemuda-pemudi di setiap hari raya usai bulan puasa,” kata Ketua Pelaksana, Nofrianto didampingi Humas Kegiatan Belly Novi Wandra, Sekretaris Kegiatan Renod Surya Adinata dan Bendahara Anggi Purnama, usai pelaksanaan kegiatan hari pertama, Jumat 14 Mei 2021.
Sesuai dengan tradisi sejak tiga tahun belakangan ini, pada Hari Raya Idul Fitri, para pemuda dan pemudi di Jorong Kampung Palak sudah melaksanakan kegiatan pacu biduak atau pacu sampan.
“Kegiatan ini digelar dalam rangka memeriahkan hari kemenangan Idul Fitri dan sekaligus sebagai hiburan rakyat,” tambahnya.
Nofrianto menjelaskan, kegiatan itu sepenuhnya didukung Ketua Karang Taruna Nagari Pasir Talang Selatan, Kecamatan Sungai Pagu, Fauzan Subandi, S.Pd. Dimulai dari perencanaan kegiatan hingga penggalangan dana kegiatan dan hadiah bagi pemenang.
Masih menurutnya, perlombaan pacu biduak dilaksanakan mulai hari raya kedua Idul Fitri 1442 H sampai Minggu 16 Mei 2021. Sedangkan pesertanya berasal dari beberapa kelompok pemuda dan pemudi dari Jorong tetangga.
Masing-masing peserta terdiri dari empat orang putra dan putri untuk satu biduak (sampan). Kepada para peserta dipungut uang pendaftaran sebesar Rp 25 ribu. “Sementara untuk pemenang, panitia menyediakan hadiah uang tunai,” tambah Nofrianto alias Tadiu.
“Kegiatan lomba ada kelompok putra dan putri. Pada hari pertama dan kedua dilakukan babak penyisihan dan finalnya atau puncak kegiatan adalah Minggu (16/5),” pungkasnya.
Ketua Karang Taruna Nagari Pasir Talang Selatan, Fauzan Subandi, S.Pd., yang dihubungi secara terpisah mengatakan, mendukung penuh agenda pacu biduak yang digelar pemuda dan pemudi Kampung Palak. “Ini adalah kegiatan yang bernilai hiburan dan olahraga serta dapat dijadikan sebagai ikon permainan anak Nagari untuk mendukung pembangunan pariwisata nagari, ” kata Fauzan Subandi.
Kegiatan tersebut menurutnya akan dijadikan sebagai agenda rutin anak nagari serta akan dijadikan sebagai ikon pariwisata nagari. “Ke depan kita benahi dan usulkan beberapa kebutuhan yang diperlukan untuk kegiatan pacu biduak ini,” katanya.
Fauzan juga mengucapkan terima kasih pada para perantau dan berbagai lapisan masyarakat yang telah mendukung kegiatan pemuda-pemudi Jorong Kampung Palak.
Pelaksanaan pacu biduak tidak dapat terlaksana sesuai rencana, yaitu pada Sabtu dan Minggu untuk finalnya, karena dua hari itu inten hujan cukup tinggi, sehingga panitia menghentikan kegiatan dan diserahkan hadiah bagi pemenang lomba yang dilaksanakan pada Jumat.
(afa)
