 |
| Bupati Solok, Epyardi Asda. |
AROSUKA, MJNews.ID – Bupati Solok, Epyardi Asda mengatakan, tingkat pelayanan yang dilakukan ASN terhadap masyarakat Kabupaten Solok saat ini adalah paling hancur, menurut Ombudsman.
“Sedangkan, di bidang pembangunan pendidikan, Kabupaten Solok dan servis juga paling hancur dan paling miskin nomor dua di Provinsi Sumatera Barat,” jelas Bupati Epyardi Asda dalam berbagai kesempatan di tengah tengah ASN dan masyarakat Kabupaten.
Terhadap kondisi dialami Kabupaten Solok, Bupati Epyardi Asda mengakui sebagai putra daerah, mengaku sangat sedih dan prihatin. Mantan anggota DPR ini mengatakan, penyebab terjadi kondisi karena ASN tidak bekerja sungguh sungguh dan kurang memiliki rasa tanggungjawab terhadap bidang tugas dan pekerjaan mereka.
Mungkin dulu mereka ‘Bidan Desa’ di kampung keadaan ini itu, namun karena kedekatan sana-sini. Atau mungkin karena nyogok, sehingga tidak ada yang peduli karena mereka juga dilindungi atasan mereka.
Kalau sikap dan perilaku tak baik tak dirubah, kapan Kabupaten Solok ini mau maju?
(zal)
