Berita

Randang Jadi Paket Bantuan Pemko Payakumbuh untuk Korban Banjir di Medan Sumatera Utara

82
×

Randang Jadi Paket Bantuan Pemko Payakumbuh untuk Korban Banjir di Medan Sumatera Utara

Sebarkan artikel ini
Randang Jadi Paket Bantuan Pemko Payakumbuh
Randang Jadi Paket Bantuan Pemko Payakumbuh untuk Korban Banjir di Medan Sumatera Utara.

mjnews.id – Banjir yang menghantam wilayah Medan, Sumatera Utara beberapa waktu lalu mendatangkan keprihatinan semua pihak tidak terkecuali Pemko Payakumbuh. Untuk itu, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, memberikan bantuan berupa randang bagi korban yang terdampak banjir itu. Randang Payakumbuh bakal didistribusikan untuk membantu korban bencana alam di Sumatera Utara tersebut.

Walikota Payakumbuh diwakili Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian setempat Wal Asri, menyerahkan secara simbolis bantuan randang qurban, kepada perwakilan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Payakumbuh.

Wal Asri, Minggu (13/12/2020), mengatakan, perwakilan ACT Tomi Abdullah dan Danil, menjemput randang qurban itu untuk didistribusikan membantu korban banjir di Medan. “Bantuan kemanusiaan berbentuk Randang jadi ini dapat bertahan lama dan tentunya akan sangat membantu korban bencana,” ujarnya.

Menurut Wal Asri yang juga didampingi Sekretaris Andiko Jumarel dan kepala UPTD Rendi Pratama, bantuan yang diserahkan adalah berupa rendang daging yang telah diolah dan dipacking di Pusat Sentra Rendang Payo dengan label Ikosero.

“Bantuan rendang daging ini berasal dari daging qurban yang pesertanya merupakan para pejabat eselon II, III dan ASN yang berada di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh saat Idul Adha dulu. Walikota Riza juga pernah bilang kalau inovasi kurban randang adalah cerita baru,” tambahnya.

Meski baru bisa menyerahkan sebanyak 25 paket randang, menurut Wal Asri, sudah ada pembahasan awal dengan ACT untuk mengolah daging kurban yang dikumpulkan ACT dari berbagai peserta kurban di Sumatera Barat.

“Besok akan kita bahas lagi kerjasama pengolahan daging dengan ACT pusat secara nasional. Tentu akan kita bahas bagaimana secara teknisnya daging kurban menjadi randang yang tidak profit oriented dapat diolah di sentra IKM Randang. Karena untuk urusan kemanusiaan, kita juga ingin berkontribusi,” pungkas Wal Asri.

(fik)

Kami Hadir di Google News