 |
| Ketua STMIK Indonesia Padang, Masyhuri Hamidi, (kiri) beserta anggota senat lainnya dalam wisuda ke-41. (ist) |
mjnews.id – STMIK Indonesia Padang sukses melaksanakan wisuda Ke-41 secara virtual, dengan 135 lulusan siap pakai. Menurut Ketua STMIK Indonesia Padang, Masyhuri Hamidi, wisuda seperti biasa belum bisa dilakukan, karena Pandemi Covid-19 masih berlangsung.
STMIK Indonesia Padang sendiri sudah biasa melaksanakan hal semacam ini, karena teknologi merupakan bagian dari kampus. Meski begitu, tidak diharapkan pandemi segera berakhir agar suasana wisuda dengan kehadirin secara nyata bisa dilakukan kembali.
”Lulusan terbaik 1,2, dan 3 diraih Sherly Ekaputri Arnas, Fajar Kurniawan, dan Cindy Wiriani,” katanya saat memberikan sambutan, Sabtu (12/12/2020).
Ia mengatakan, untuk bintang aktivis diraih Rama Khudri Rianol, yang telah aktif dalam organisasi dan dapat menamatkan studi tepat waktu dengan IPK 3,65. Sedangkan pegunjung Pustaka terbaik diraih Sherly Ekaputri Arnas.
”Untuk mahasiswa terbaik 1,2, dan 3, setiap angkatan diberikan pada Dilla Arini Yunica, Ghino Yuhardian Putra, dan Gita Oktaria, dari angkat 2017. Untuk angkatan 2018, diberikan pada Mailani Putri, Kelvin Mulyawan, dan Fitratul A’zimah. Untuk angkatan 2019 diberikan pada Aisyah Rahmabinta, Riandri Saputra, dan Muhammad Ridwan,” ungkapnya.
Selain itu juga diberikan penghargaan dosen berprestasi yang diraih Tri Apriyanto Sundara. Sementara karyawan terbaik diberikan pada Rines Wahyuni.
”Pada tahun ini ada 23 mahasiswa yang berhasil mendapatkan beasiswa. Paling banyak beasiswa Bidikmisi sebanyak 20 mahasiswa, disusul satu beasiswa Hafidz Quran dari yayasan, satu beasiswa prestasi dari yayasan, dan satu lagi beasiswa Dhuafa,” ujarnya.
Peningkatan mutu terus dilakukan, sehingga Prodi Sistem Informasi memperoleh nilai akreditasi B. Begitu juga dengan institusi STMIK Indonesia Padang memperoleh akreditasi B.
Peningkatan mutu dosen juga tetap dilakukan, dengan cara mendorong dosen studi lanjut. Saat ini ada empat dosen yang sedang studi S3. Sebanyak 93 persen dosen telah memiliki sertifikat pendidik.
Sementara Ketua Yayasan Amal Bakti Mukmin Padang, Hj.Erna Gusman, mengatakan yayasan mendukung setiap langkah untuk memajukan STMIK Indonesia Padang. Ia berterima kasih pada orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya pada STMIK Indonesia Padang.
Ia mendoakan semua lulusan mendapatkan pekerjaan yang diimpikan atau berhasil menciptakan lapangan kerja yang telah dicita-citakan. STMIK Indonesia Padang telah memberikan bekal yang cukup, baik untuk bekerja di instansi negeri maupun swasta, ataupun mau membuka usaha sendiri.
(eds)
