 |
| Kebersamaan senat UNES dan AAI Padang pada wisuda daring yang dilaksanakan di Auditorium Universitas, Sabtu (19/12/2020). |
mjnews.id – Universitas Ekasakti dan Akademi Akuntansi Indonesia (UNES-AAI) Padang mewisuda 537 mahasiswanya. Wisuda kali ini dilaksanakan secara daring. Berbeda dengan wisuda sebelumnya. Selama ini rektor didampingi dekan memindahkan jambul wisudawan/ti, sekarang orangtuanya yang langsung memindahkan jambulnya di tempat kediamanan masing-masing.
“Kami mengharapkan para wisudawan terus meningkatkan pengetahuan, skill/keahlian dengan berlatih di tempat kerja atau pengembangan usaha, sehingga dapat memperkuat karakternya. Itu dapat menjadi bekal di masa depan. Dan berinovasilah dengan segala kreativitas dan pengetahuan yang telah diperoleh selama di bangku perkuliahan,” ucap Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang, Henry Mappesona seraya menyampaikan kalau wisuda secara daring ini salah satu inovasi yang dilakukan kampus. Apalagi ditengah pandemi Covid-19 ini. Yang mana, pemerintah menganjurkan untuk mentaati protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun ataupun hand sanitizer.
Hal senada juga disampaikan, Rektor Universitas Ekasakti, Otong Rosadi. “Mau tidak mau, suka tidak suka, kita terus akan menghadapi revolusi industri yang ditandai dengan situasi pada banyak hal. Salah satunya, wisuda daring ini,” jelasnya.
Wisuda daring kemarin itu dilakukan dengan konsep multimedia. “Itu menunjukkan kita harus menjawab perubahan yang sangat cepat melakukan inovasi. Jika tidak, maka akan tertinggal,” jelasnya.
Peran penting bagi wisudawan adalah teruslah bergerak demi kemajuan. Berubah untuk kebaikan dan melakukan yang terbaik serta berbuat demi kemajuan dimanapun berada.
Selain itu, saat ini UNES – AAI sedang melakukan kuliah daring. Aktivitas tersebut dilakukan masa Covid-19. Dan tidak bisa tidak dilaksanakan. Itu sesuai dengan anjuran pemerintah.
Dengan segala hambatan yang menyertainya Yayasan Perguruan Tinggi Padang, Universitas Ekasakti dan Akademi Akuntansi Indonesia Padang sebagai pengelola mencoba berinovasi dengan memberikan solusi pembelajaran daring berupa aplikasi Kelas Digital dan dapat di download melalui Playstore.
Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi alat memudahkan proses administratif dan manajemen pendidikan.
Hal ini merupakan perwujudan dari komitmen yayasan dalam pengembangan infrastruktur teknologi sebagai persiapan menunju era digital ekonomi.
Selain itu, program aplikasi kelas digital yang diluncurkan Unes dan AAI Padang pada 17 Agustus 2020 merupakan program yang diharapkan mendukung kebijakan.
Selain itu, dapat memberikan sumbangsih kepada Indonesia dengan mempersembahkan platform yang kapabel mewadahi proses pendidikan bagi dosen dan mahasiswa.
Melalui aplikasi Zoom, Ketua LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herry, MBA memberikan kata sambutannya.
“Unes dan AAI Padang teruslah berbuat untuk bangsa dan negara melalui pengembangan program studi yang diperlukan masyarakat. Kita berdoa semoga UNES dan AAI terus berkembang dan bertumbuh menjadi perguruan tinggi yang memiliki berbagai program studi dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan kompeten untuk menghadapi masa mendatang.
Ia mengharapkan para wisudawan/ti jangan cepat puas dengan ilmu yang diperoleh di masa perkuliahan. Teruslah ke studi lanjut S2 dan ilmu yang diperoleh selama ini dimanfaatkan untuk masyarakat.
Saat ini, UNES dan AAI Padang terus menata banyak hal guna menuju harapan baru. Ada beberapa capaian UNES dan AAI Padang yaitu menetapkan mata kuliah Kewirausahaan sebagai mata kuliah wajib. Restrukturisasi organisasi dan manajemen dengan menyusun statuta baru, struktur baru di bidang IT dan tata kelola kampus. Menyusun kebijakan pengembangan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan menyusun RIP Penelitian, pengabdian dan pedoman akademik. Membekali mahasiswa mulai dari PKKMB, pelibatan mahsiswa dalam riset, PKM dan kewirausahaan menjadikan kampus berbasis Riset dan Kewirausahaan.
Kemudian kerjasama kemitraan dengan pemerintah dan perguruan tinggi dalam dan luar negeri, juga dengan pemda, DPRD, kantor pajak, dunia usaha dan industri.
Mempersiapkan kemampuan dan peningkatan dosen sebagai pengajar, peneliti dan pengabdi melalui serangkaian pelatihan dan workshop, terakhir bimtek pembelajaran kelas digital. Terus melakukan penjaminan mutu internal dan penyusunan rencana kegiatan di setiap unit di awal tahun.
Mengembangkan aplikasi kelas digital, aplikasi berbasis android yang sudah diterapkan untuk mahasiswa yang mengambil mata kuliah Semester I/ semester ganjil tahun 2020-2021.
Secara bertahap kelas digital UNES dan AAI Padang ini akan terus dikembangkan menjadi Sistem Pengelolaan Pembelajaran yang merupakan hybrid learning atau blended learning.”
“Penyiapan Surat Keterangan Pendamping Ijazah yang Insyaallah akan mulai diberlakukan untuk alumni tahun 2020-2021 yang akan datang ini,” ucap Otong Rosadi.
(lgo/eds)
