 |
| Kepala Kantor PT. Pos Indonesia Cabang Padang, Sartono. |
mjnews.id – Bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) bakal disalurkan kepada masyarakat Padang. Penyaluran bansos ini melalui PT. Pos Indonesia dan diberikan kepada penerima Rp300 ribu setiap kepala keluarga (KK).
Dinas Sosial Padang telah mengirim data penerima bansos ke Kemensos, sebanyak 28.564 KK. Hingga kini, PT. Pos Cabang Padang masih menunggu verifikasi dari kementerian.
“Untuk BST Kemensos, kami masih menunggu verifikasi dari pusat. Mereka akan mengupload ke masing-masing PT. Pos. Kami masih menunggu upload data,” kata Kepala Kantor PT. Pos Indonesia Cabang Padang, Sartono, kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).
Sartono mengatakan, pihaknya akan mulai melakukan penyaluran kepada penerima bansos tunai pada 8 Januari mendatang. Namun penyaluran baru bisa dilakukan jika data dari pusa telah diupload.
“Kami masih menunggu upload datanya dan verifikasi. Kalau misalnya mengacu masa bayar sebelumnya, sesuai data yang disampaikan pak Kadinsos,” ujar Sartono.
Dikatakan, dalam penyaluran bansos tunai ke alamat penerima, pihaknya setidaknya mengerahkan sekitar 85 personel sebagai pengantar. Para personel ini tersebar di empat titik kantor pos regional yang ada di Padang.
Dalam penyaluran bansos tunai kepada penerima, pihaknya menargetkan akan merampungkan selama satu sampai dua pekan. “Ini sesuai pengalaman sebelumnya dalam penyaluran bansos,” katanya.
Pendataan Bst Kemensos, Dinas Sosial Padang, menyebutkan, penerima bansos adalah warga yang masuk ke data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Begitu juga penerima kartu sembako dan PKH.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Arfiadi, mengatakan, untuk kartu sembako dan PKH ini penyalurannya kepada penerima melalui rekening bank. Khusus warga Padang akan menggunakan BRI.
Program bansos kartu sembako para penerima di Padang yang dikirim Dinas Sosial berjumlah 37.670 KK. Masing-masing KK mendapat uang tunai sebesar Rp200 ribu setiap bulan selama tahun 2021.
Sementara bansos PKH data warga Padang yang dikirim ke kementerian berjumlah 18.204 KK. Dalam bansos PKH ini terdapat enam komponen kategori penerima. Diantaranya, ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah (SD, SMP, SMA), penyandang disabilitas, orang penyakit TBC dan lansia.
Setiap kategori penerima bantuan tunai, menerima dengan nominal yang berbeda. “Kita di Padang melalui BRI. Kalauh PKH empat kali dalam setahun yang dimulai Januari, April, Juli dan Oktober,” tutupnya.
(do/eds)
