mjnews.id – Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, bersama Ketua DPRD, meresmikan pemakaian Kantor Lurah Pakan Kurai, Kecamatan Guguak Panjang Kota Bukittinggi, Rabu (6/1/2021). Peresmian kantor Lurah terbilang megah dan repsentatif ini dan berada di pinggir jalan raya ini, dihadiri, Anggota DPRD Edison Katik Basa, H. Irman, Sekda Yuen Karnova, kepala sekolah, tokoh masyarakat dan ninik mamak serta bundo kanduang setempat.
Walikota Ramlan Nurmatias dalam sambutannya menyebutkan, pembangunan kantor Lurah Pakan Kurai yang baru ini, karena bangunan yang lama tidak layak lagi untuk memberikan layanan kepada masyarakat. Untuk memberi kenyamanan kepada warga yang berurusan ke kantor ini dibangun gedung baru di atas tanah seluas 700 M2.
“Ini termasuk kantor Lurah yang cukup luas dengan posisi strategis dekat jalan raya sehingga mudah terjangkau oleh warga. Dengan adanya kantor Lurah yang baru ini, mari kita manfaatkan dan kita jaga bersama. Kantor Lurah Pakain Kurai ini juga dapat dijadikan percontohan untuk kantor Lurah di Bukittinggi”, jelas Ramlan.
Wako Ramlan juga menyebutkan, di Kecamatan Guguak Panjang ini telah dibangun Kantor Lurah Kayu Kubu dan Kantor Lurah Pakan Kurai. Ke depan juga telah disiapkan untuk pembangunan kantor ATTS, yang diharapkan terealisasi tahun ini, sedangkan kantor Lurah Tarok Dipo sedang dalam perencanaan untuk dibangun dekat kantor Camat Guguak Panjang.
Dijelaskan Wako Ramlan, pembangunan kantor Lurah ini menghabiskan angaran yang cukup besar untuk jangka panjang. Perencanaan yang matang menjadi kunci utama, sehingga bangunan dapat dipakai lebih lama. Perlu diketahui, kantor ini dibangun bukan untuk kegiatan pemerintahan semata, namun bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat lainnya seperti PKK, Posyandu dan lainnya. Kami berharap pelayanan kepada masyarakat agar dapat ditingkatkan sehingga warga merasa puas dan senang berurusan ke kantor Lurah ini.
Sementara itu, Camat Guguak Panjang Syanji Faredi menyampaikan perencanaan pembangunan kantor Lurah Pakan Kurai telah dimulai sejak 2017. Sesuai dengan RPJMD 2018, sarana dan prasarana pemerintah menjadi prioritas. Tahun 2019 dialokasikan dana sebesar Rp 4 Milyar lebih untuk pengadaan tanah dan Rp 2,8 milyar lebih untuk pembangunan gedung. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Pemko dan DPRD karena anggaran gedung tidak direcofusing dan berhasil diselesaikan pada September 2020.
(as/ril)
