 |
| Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumbar Basril Basyar dan Wakil Ketua Pengurus PWI Sumbar Sawir Pribadi, foto bersama peserta Karya Latihan Wartawan (KLW) PWI Kabupaten Tanah Datar, usai mengikuti pelatihan. (Musriadi Musanif) |
mjnews.id – Wartawan adalah mitra strategis pemerintah daerah (pemda) dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Tanah Datar. Bukan hanya menyampaikan informasi pembangunan, tetapi juga berita-berita terkait dengan kontrol sosial, mencerdaskan, dan menghibur.
Demikian dikatakan Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma, Kamis (14/1/2021), di Gedung PKK Komplek Indojolito Batusangkar, saat memberi sambutan pada pembukaan Karya Latihan Wartawan (KLW) yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tanah Datar.
Kegiatan KLW itu diikuti 35 peserta yang terdiri dari wartawan bakal calon anggota PWI, dan mitra kerja PWI Tanah Datar dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Tanah Datar. Sedangkan narasumbernya adalah Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumbar Dr. Basril Basyar dan Wakil Ketua Pengurus PWI Sumbar Bidang Pendidikan Sawir Pribadi.
“Ini merupakan inovasi yang dilakukan PWI, karena selama ini belum pernah terlaksana KLW di Tanah Datar. Kami berharap ini bukanlah kegiatan pertama dan terakhir, tetapi merupakan lompaTan awal untuk menjadikan KLW sebagai agenda rutin, dalam upaya meningkatkan kompetensi, keterampilan, dan profesionalisme wartawan di Tanah Datar,” ujar Zuldafri dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bupati H. Nusyirwan.
Dikatakan, sebagai mitra strategis dalam memberdayakan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan memajukan daerah berjuluk Luak Nan Tuo, ujarnya, Pemda Tanah Datar berharap, kerjasama antara PWI dan pemda dapat ditingkatkan di masa mendatang, terutama terkait dengan penyebarluasan informasi pembangunan, dan memberi kritikan membangun.
Ketua PWI Tanah Datar Mustafa Akmal Dt. Sidi Ali dalam sambutannya mengatakan, mengingat semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi wartawan di era digital ini, maka setiap saat dan momen perlu terus dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan wartawan, terutama para profesional yang tergabung ke dalam organisasi PWI.
“Dengan mengikuti KLW ini, berarti Anda telah mengayunkan langkah awal menuju wartawan profesional dan menjunjung tinggi etika jurnalistik. Semoga nanti kita bisa sama-sama bergabung dalam satu wadah organisasi profesi wartawan ini. Untuk itu, ikutilah kegiatan dengan baik, lalu aplikasikan di lapangan saat menunaikan tugas,” sebutnya.
Sementara itu, Basril dan Sawir dalam paparannya mengingatkan, selain harus terus meningkatkan keterampilan agar bisa bekerja dengan profesional, keduanya juga mengajak wartawan agar bekerja dengan hati-hati, senantiasa berada pada koridor hukum dan norma-norma yang berlaku.
“Ada kode etik jurnalistik, ada undang-undang, dan banyak rambu-rambu yang harus kita perhatikan. Setiap kesalahan yang dilakukan dalam menggali, menulis dan menyiarkan berita, tentu ada konsekuensinya terhadap pribadi dan profesi kita. PWI adalah organisasi profesi wartawan yang menjunjung tinggi norma, etika, dan profesionalisme,” ujar keduanya.
(mus)
