MJNews.id – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sawahlunto di 2020 semakin baik, yakni 72,64. Makin baiknya IPM tampak pada dimensi, umur harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran perkapita.
“IPM daerah ini cenderung naik setiap tahun dari 72,39 di 2019 jadi 72,64 di 2020. Termasuk indeks setiap dimensi,” kata Koordinator Fungsi Statistik Neraca Wilayah dan Analisis Statistik (Narwilis) BPS Sawahlunto, Des Evaria, Kamis (4/2/2021).
Dikatakannya, membaiknya indeks pembangunan manusia daerah ini dapat dilihat dari harapan hidup hingga 70 tahun lebih lama. Harapan menikmati pendidikan 13,17 tahun. Rata-rata lama sekolah 10,17 tahun. Pengeluaran perkapita rata-rata di 2020, sebesar Rp10,180 juta per tahun atau lebih rendah Rp58 ribu dibanding tahun sebelumnya.
Dikemukakan koordinator fungsi statistik Narwilis, kemajuan indeks pembangunan manusia Sawahlunto di 2020 didorong dimensi pendidikan dan kesehatan. Artinya, hingga saat ini pembangunan manusia di kota ini berstatus tinggi.
Lebih jauh dikemukakannya, standar hidup layak yang direpresentasikan pada pengeluaran per kapita masyarakat yang mewakili kualitas hidup manusia. Di Sawahlunto pada 2020 Rp10,108 juta per kapitan per tahun.
“Ini merupakan penurunan pengeluaran pertama di dalam 10 tahun terakhir. Pandemi virus corona mengakibatkan aktivitas ekonomi melambat sehingga menurun pendapatan. Hal ini yang menjadi penyebab utama menurun komponen pengeluaran perkapita,” ujar Des Evaria.
(arm/rfd)
