Berita

Air Bersih Embung Tabek Gadang Kota Bukittinggi Sudah Dinikmati 3.800 KK

88
×

Air Bersih Embung Tabek Gadang Kota Bukittinggi Sudah Dinikmati 3.800 KK

Sebarkan artikel ini
air bersih embung tabek gadang
Air bersih Embung Tabek Gadang

mjnews.id – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi terus membenahi sarana dan prasarana kota untuk kepentingan warga. Salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang berhasil dibangun Pemko Bukittinggi adalah pengadaan air bersih. 

Untuk itu, Pemko Bukittinggi telah melakukan revitalisasi jaringan pipa PDAM dan membangun Embung Tabek Gadang sebagai sumber air bersih guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, saat ini juga tengah diupayakan menaikan air dari Ngarai di daerah Panorama Baru.

Hal itu disampaikan Walikota Ramlan Nurmatias kepada awak media usai melantik Budi Suhendra sebagai Kepala PDAM Bukittinggi yang baru di Balairung Rumah Dinas Walikota Belakang Balok, Rabu (16/9/2020). 

Menurut Ramlan, pipa PDAM yang ada selama ini kondisinya sebagian besar sudah tua bahkan ada pipa warisan semenjak zaman Belanda. Dengan kondisi seperti itu, mengikibatkan kebocoran yang cukup banyak. Sehingga air yang disalurkan melalui pipa ini tidak sepenuhnya teralirkan ke rumah masyarakat di kota Jam Gadang ini.

“Untuk perlu penggantian pipa yang menela biaya cukup besar. Sehingga Pemko Bukittinggi mengupayakan kucuran dana dari Pemerintah pusat dan Alhamdulillah itu berhasil didapatkan. Saat ini sudah dapat dirasakan hasilnya oleh masyarakat”, ujar Walikota pilihan rakyat itu.

Selama tahun 2015-2017 telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 15 Milyar, dengan total pipa induk trasmisi yang sudah diganti sepanjang 16.522 meter. Tidak hanya itu, untuk mengatasi kekurangan air bersih di tengah masyarakat, Walikota Ramlan suses “menyulap” anak sungai yang ada di Tabek Gadang Aua Kuniang menjadi Embung PDAM Tirta Jam Gadang.

“Pembangunan Embung di Tabek Gadang Kelurahan Aua Kuniang merupakan salah satu solusi mengatasi kekurangan air bersih di kota Bukittinggi, yang dilaksanakan pada tahun 2018-2019 dengan menelan anggaran sebesar Rp 10.7 milyar yang dibiayai sepenuhnya oleh Pemerintah pusat”, jelas sanga petahana yang digadang-gadang bakal dipilih kembali oleh masyarakat Bukittinggi 9 Desember nanti.

Pada akhir tahun 2019 lalu, pemanfaatan air dari Embung Tabek Gadang itu telah diujicobakan dengan kapasitas 40 liter per detik dan mampu mengaliri air bersih untuk masyarakat sebanyak 3.800 KK yang tersebar pada beberapa kelurahan seperti Kelurahan Aua Kuniang, Birugo, Belakang Balok, Sapiran, Pakan Kurai dan sebagian kawasan Tigo Baleh.

“Embung Tabek Gadang telah beroperasi, aliran air bersih sudah dinikmati warga. Upaya untuk menaikan air dari Ngarai melalui kawasan Panorama Baru juga dalam proses. Untuk itu, secara bertahap persoalan air bersih di kota Bukittinggi Insya Allah dapat diatasi”, jelas Walikota yang sukses mengubah wajah kota ini.

(Munasril)

Kami Hadir di Google News