 |
| Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma menyampaikan penjelasan saat berdialog dengan masyarakat Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto, terkait kelengkapan sarana pendukung mewujudkan nagari agrowisata. (musriadi musanif) |
mjnews.id – Masyarakat Paninjauan, Kecamatan X Koto, menyaksikan indahnya Kota Padang Panjang dari lereng Gunung Marapi. Kemajuan kota tetangga dekat itu menjadi cermin bagi masyarakat.
“Setiap hari masyarakat nagari ini berinteraksi ke Padang Panjang. Mereka melihat perkembangannya tiap saat. Hal demikian jadi kaca pembanding bagi warga. Mereka berharap, potensi Nagari Paninjauan ini dikembangkan menjadi kawasan agrowisata,” ujar sejumlah pemuka masyarakat, saat berdialog dengan Wakil Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma.
Menurut keterangan pers Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tanah Datar, Senin (21/9/2020), dialog itu berlangsung pada Jumat (18/9/2020), di gedung serba guna Nagari Paninjauan, dan diikuti semua elemen masyarakat setempat.
“Sesuai topografi dan potensi nagari, masyarakat berkeinginan agar dikembangkan menjadi sentra agrowisata. Untuk itu dibutuhkan perbaikan infrastruktur, terutama sarana jalan, irigasi, dan pendukung lainnya,” kata Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Paninjauan; GJ. Dt. Sinaro Panjang, pada dialog itu.
Menurutnya, agrowisata di Paninjauan bila didukung dengan sarana dan prasarana yang baik diyakini akan mampu menarik wisatawan, sehingga dapat pula membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dikatakan, Nagari Paninjauan berada di pintu gerbang memasuki Kota Padang Panjang. Artinya, kata dia, kemajuan kota berjuluk Kota Serambi Mekah itu juga berdampak langsung terhadap masyarakat Nagari Paninjauan.
Sementara itu, Walinagari IC. Dt. Batuah Nan Kuniang menyatakan, untuk mendukung kemajuan Kecamatan X Koto, di Nagari Paninjauan tersedia pula lahan yang bisa digunakan untuk membangun kantor camat.
“Tanpa ganti rugi,” tegasnya.
Menyikapi berbagai harapan masyarakat itu, Wabup Zuldafri menyatakan, Pemkab Tanah Datar berterima kasih kepada segenap elemen warga di Nagari Paninjauan, karena telah berpartisipasi aktif dan mendukung pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, termasuk menyediakan lahan untuk pembangunan sarana prasarana umum tanpa biaya ganti rugi.
“Inilah yang disebut partisipasi masyarakat untuk kemajuan bersama, kalau hanya mengandalkan anggaran pemerintah daerah yang terbatas, lompatan-lompatan kemajuan akan sulit diraih,” kata Zuldafri yang pada waktu itu didampingi Camat X Koto Khairunnas Y.
Potensi pertanian dan pariwisata di Paninjauan khususnya, Kecamatan X Koto umumnya, diakui Zuldafri sangat luar biasa. Dengan alam yang indah dan sejuk, tuturnya, saat ini kawasan etalase Tanah Datar tersebut telah berhasil menjadi sentra produksi sayur mayur terbesar di daerah Luak Nan Tuo.
“Pemerintah daerah sangat mendukung upaya menjadikan daerah ini tujuan agrowisata. Ini sangat selaras dengan program pemerintah daerah. Untuk itu perlu sentuhan dan pengelolaan yang tepat, sehingga bisa membuka lapangan kerja baru yang berimbas kepada peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
(Musriadi Musanif)
