Berita

Kedua di Sumbar, Pemko Padang Panjang Bentuk GT GNRM

81
×

Kedua di Sumbar, Pemko Padang Panjang Bentuk GT GNRM

Sebarkan artikel ini
fadly amran
Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, BBA didaulat untuk membuka secara resmi pembentukan GT GNRM. (Kominfo)

mjnews.id – Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Pemerintah Kota Padang Panjang menggelar sosialisasi pembentukan Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental (GT GNRM) Kota Padang Panjang, Selasa (20/10/2020) di Auditorium Mifan Water Park.

Kegiatan yang diikuti para kepala OPD, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, kalangan pers dan ormas itu dibuka Walikota H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano. Walikota juga dipercaya sebagai Keynote Speaker dalam acara itu.

Narasumber sosialisasi adalah Asisten Deputi Koordinasi Revolusi Mental Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Alfredo Sani Fenat, Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri Drajat Wisnu Setyawan dan Kepala Kesbangpol Sumbar Nazwir.

Walikota Fadly Amran dalam kata sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini mengingatkan kembali kepada kita tentang jati diri kita. Dalam revolusi mental terkandung lima gerakan, yakni gerakan melayani, tertib, bersih, bersatu dan mandiri.

“Revolusi mental itu tidak hanya sebagai wacana, melainkan harus menjadi gerakan nyata semua elemen bangsa. Semua peserta sosialisasi diharapkan mampu menyampaikan dan mengingatkan kembali pentingnya masyarakat yang berbudaya dan berakhlak,” katanya.

Dengan dibentuknya GT GNRM di Padang Panjang, diharapkan nanti mampu menerapkan kegiatan-kegiatan yang menggerakan di tengah masyarakat akan pentingnya isu revolusi mental. Jadilah pelopor yang membawa perubahan, kebijakan-kebijakan kepada masyarakat banyak.

“Tanamkan di dalam diri masing-masing lima pilar Pancasila. Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” tuturnya.

Kepala BPBD Kesbangpol Kota Padang Panjang Marwilis menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta betapa pentingnya gerakan revolusi mental. Untuk mengkoordinasikan gerakan itu, maka dibentuklah GT GNRM.

“Mengubah pola pikir, sikap, prilaku kita terhadap kehidupan yang dijalani saat ini serta mengaplikasikannya sesuai dengan norma pancasila sehingga terwujudnya kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang, inilah semangat revolusi mental,” katanya.

Pembentukan GT GNRM Kota Padang Panjang yang merupakan kedua di Provinsi Sumbar. Artinya, Padang Panjang termasuk daerah pelopor pembentukan GT GNRM.

Usai penyampaian materi dari para narasumber, para peserta yang nantinya diharapkan menjadi bagian dari gugus tugas langsung merumuskan program kerja. Mereka dibagi dalam 5 kelompok, sesuai dengan gerakan revolusi mental itu sendiri.

(hms/aa)

Kami Hadir di Google News