 |
| Jembatan putus diterjang banjir di kawasan Bonjol, Kabupaten Pasaman. (Ist) |
mjnews.id – Kecamatan Bonjol dilanda banjir, Kamis (22/10/2020) malam. Beberapa nagari luluh lantak dibuatnya. Camat Bonjol, Afnita menjelaskan, Jumat (23/10/2020) pagi, dirinya beserta pihak Pemkab Pasaman dan jajaran instansi terkait lainnya langsung turun ke lokasi yang diterjang banjir.
“Banjir semalam akibat tingginya curah hujan hingga meluapnya Batang Malandu dan Batang Padang Bubus di Nagari Ganggo Hilia,” kata Afnita.
Diakui Afnita, tidak ada korban jiwa dalam kejadian naas tersebut. Hanya saja, beberapa fasilitas pertanian dan fasilitas umum hingga lahan pertanian dan rumah warga, banyak yang menjadi korban banjir. Rumah terendam, saluran irigasi rusak hingga ada jembatan yang putus.
Dirinci Afnita, sedikitnya ada tiga jembatan yang putus. Jembatan Labuah Kaciak di Jorong Pasar, jembatan pendek di Padang Bubus, jembatan penyeberangan warga antara kampung Sianok dan pasar hanyut. Ada pula bronjong pengaman MTsN 4 Pasaman yang roboh, tembok penahan jembatan di Jorong Kampuang Talang roboh.
Kemudian saluran irigasi Banda Tanjung Bungo amblas, tebing saluran irigasi dan area persawahan masyarakat Tanjung Bungo rusak berat. Jalan aspal sepanjang Jorong Kampuang Talang sampai ke Simpang Tugu rusak, jalan Rambai Jorong Pasar putus hingga ratusan rumah warga tergenang air.
Saat ini (pagi, kemarin-red) situasi mulai kondusif. Warga tampak mulai berbenah.
“Kita tidak ingin warga kewalahan akibat dampak banjir ini. Usai peninjauan dengan pihak Dinas PU, kami bakal segera melakukan perbaikan terutama di titik-titik fatal kebutuhan masyarakat,” pungkas Afnita.
“Setelah dihitung tim Dinas PUPR Pasaman, semua kerugian materil di sana mencapai Rp 1,1 miliar,” katanya.
(Amri)
