 |
| Sekdaprov Sumbar, Alwis, didampingi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, Wardarusmen menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba perpustakaan se-Sumbar. (Ist) |
mjnews.id – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, mengumumkan pemenang lomba perpustakaan dari berbagai tingkatan. Para pemenang tersebut diharapkan mampu berkontribusi positif di lingkungan masing-masing, dalam meningkatkan minat baca masyarakat.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, Wardarusmen mengatakan lomba dilaksanakan terdiri dari lomba perpustakaan desa/kelurahan, pustaka tingkat SLTA, pemilihan pustakawan berprestasi dan lomba bercerita tingkat SD.
“Lomba ini tingkat provinsi semuanya,” terang Wardarusmen, di sela-sela sosialisasi pejabat fungsional pustakawan se Sumbar, di Axana Hotel, Selasa (27/10/2020).
Disebutkannya, aneka lomba tersebut bertujuan untuk memotivasi masyarakat, sekolah, pustakawan dalam meningkatkan minat baca masyarakat sehingga menjadi cerdas dan memiliki wawasan luas.
“Peserta lomba yang menang di tingkat provinsi ditunjuk mewakili Sumbar ke nasional,” terangnya.
Pada kesempatan itu Wardarusmen mengatakan kelemahan dari lomba perpustakaan sekolah, masih banyak sekolah di daerah ini belum melaksanakan akredtasi terhadap sekolahnya. Padalah aktreditasi perpustakaan itu penting dan harusnya sejalan dengan akreditasi yang disandang sekolah masing-masing.
“Kami harapkan dukungan dari kepala dinas perpustakaan di daerah-daerah, agar dapat menggerakkan kepala sekolah di wilayahnya untuk mengurus akreditasi ke Perpustakaan Nasional. Proses akreditasi tersebut sekarang bisa dilaksanakan secara online,” terangnya.
Sementara, sosialisasi pejabat fungsional pustakawan se Sumbar itu dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar, diwakilkan Sekdaprov, Drs. Alwis.
Dia mengatakan perpustakaan sebuah lembaga pendukung pendidikan bagi masyarakat, karenanya sudah menjadi kewajiban bagi perpustakaan menyediakan informasi yang diperlukan masyarakat.
“Berbagai upaya untuk menciptakan hal tersebut , perpustakaan selaly berusaha meningkatkan keragaman dan kualitas koleksi yang ada, serta meningkatkan layanan kepada masyarakat,” sebutnya.
Begitu juga dengan pembudayaan kegemaran membaca pada satuan pendidikan boleh dikatakan tidak mudah dan juga tidak susah. Upaya pembudayaan harus ditanamkan dan dilatih pada anak-anak sedini mungkin, serta dilakukan secara berkelanjutan dalam kondisi yang kondusif, harmonis dan komunikatif.
“Penanganan tidak hanya cukup oleh orangtua atau komunitas di sekolah. Peran orangtua, masyarakat lingkungan, pemerintah dan lembaga swasta juga faktor penting. Karena itu, pemikiran dan tindakan gerak langkah yang kompak dan sinergis antara lembaga pendidikan, orangtua, masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan,” sebut Alwis.
Begitu juga dengan pustakawan. Mereka memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.
Sementara terkait sosialisasi pejabat fungsional pustakawan se Sumbar, Alwis berharap mereka dapat meningkatkan kualitas perpustakaan dan manfaat kepada masyarakat terus meningkat.
Pemenang
Adapun pemenang lomba masing-masing kategori, 1. Lomba perpustakaan desa/nagari juara I. Pustaka Nagari Sasak Pasaman Barat, juara II. Nagari Sungai Pua dan juara III Perpustakaan Nagari Salimpauang.
Pemenang lomba perpustakaan sekolah, juara I. diraih perpustakaan SMAN 1 Bukitting, juara II. SMA 1Tanjung Raya dan juara III perpustakaan SMK Negeri 1 Painan.
Pemenang lomba pustakawan berprestasi. Juara I diraih Andi Saputra dari perpustakaan Unand Padang, juara II. Yendri Buharma dari Dinas Kearsipan dan Perustakaan Sumbar dan juara III Ridha Prima Adri, dari perpustakaan UNP Padang.
(rel/eds)
