Berita

Pemko Solok Adakan Pelatihan Manajemen untuk Pelaku Pariwisata

72
×

Pemko Solok Adakan Pelatihan Manajemen untuk Pelaku Pariwisata

Sebarkan artikel ini
Pemko Solok Adakan Pelatihan Manajemen untuk Pelaku Pariwisata
Pjs. Walikota Solok, Asben Hendri menyerahkan tanda peserta dan kelengkapan pelatihan manajemen homestay kepada peserta, Senin (9/11/2020). (ist)

mjnews.id – Pjs. Walikota Solok, Asben Hendri membuka pelatihan Manajemen Homestay, Pondok Wisata, Rumah Wisata, Senin (9/11/2020) bertempat di Hotel Taufina Solok.

Dalam sambutannya, dia menilai, kepariwisataan merupakan sektor yang paling mendukung dan berpengaruh dari pembangunan nasional. Pengaruh itu, baik yang dilakukan secara sistematis, terencana, terpadu, berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan tetap memberikan perlindungan terhadap nilai agama, budaya yang hidup dalam masyarakat maupun dalam kelestarian dan mutu lingkungan hidup serta kepentingan nasional.

Kota Solok menurutnya, juga tidak kalah dengan daerah lain di Sumatera Barat. Punya destinasi wisata beragam. “Kita punya daya tarik wisata alam seperti Pulau Belibis, Sarasah Batimpo, Laing Park, Solok Water Park, Puncak Klasik, Agro Wisata Batu Patah Puncak Payo dan lainnya,” ujar Asben.

Dikatakannya, Kota Solok juga memiliki agro wisata yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan seperti Sawah Solok serta yang juga tidak kalah menarik yakni wisata sosial budaya seperti seni pertunjukan dan kerajinan.

Destinasi wisata Kota Solok sudah tentu mengundang wisatawan berkunjung. Untuk itu, butuh akomodasi. “Penting bagi kita untuk meningkatkan kemampuan SDM yang berperan untuk menata dan mengelola homestay, pondok wisata, rumah wisata serta mempromosikannya,” katanya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, pada masa pandemi Covid-19 ini sangat berdampak terhadap tingkat kunjungan wisata ke Kota Solok dan hal ini hampir dirasakan oleh banyak daerah.

Sektor pariwisata menjadi yang pertama merasakan dampak adanya wabah Covid-19 dan pulih paling terakhir. Sebagaimana arahan Presiden bahwa langkah-langkah mitigasi untuk sektor pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19, perlu dilakukan secepat-cepatnya agar bisa bertahan dan tidak terjadi PHK besar-besaran.

”Salah satunya melalui kegiatan pelatihan ini” tutur Asben.

Diingatkan, OPD terkait agar bisa bekerjasama dan berkolaborasi sesuai dengan tugas fungsi masing-masing. Tanpa adanya kerjasama, koordinasi dan kolaborasi yang baik antar OPD, maka apa yang diharapkan mustahil bisa terwujud.

“Oleh karena itu, mari kita kesampingkan ego sektoral, dan mari kita tingkatkan kerjasama demi terwujudnya Kota Solok menjadi kota kunjungan wisata,” katanya.

Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok, Hj. Elfi Basri, camat dan lurah se Kota Solok, Ketua LKAAM dan Ketua Bundo Kanduang dan lainnya.

(das)

Kami Hadir di Google News