 |
| Keluarga, kerabat, termasuk Cawako Zul Elfian dan Yutris Can, ikut melayat dan mengantarkan almarhum Eri Satri dari rumah anak ke rumah orangtuanya di Aro IV Korong, Lubuk Sikarah, Selasa (10/11/2020). (ist) |
mjnews.id – Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Wartawan Solok (kabupaten/kota) berkabung. Eri Satri, wartawan media online spiritsumbar.com, menghembuskan nafas penghabisan di RSUD M. Natsir Solok, Selasa (10/11/2020) dinihari, sekitar pukul 04.26 WIB, dalam usia 54 tahun.
Awalnya almarhum disemayamkan di rumah duka di Batu Gadang, Kelurahan Simpang Rumbio, namun kemudian diantar menuju ruman orangtuanya di Kelurahan Aro IV Korong, Kecamatan Lubuk Sikarah. Almarhum diantar kerabat keluarga, rekan-rekan media, termasuk dua calon Walikota Solok periode 2021-2024, yakni Zul Elfian dan Yutris Can.
Zul Elfian meminta Yustris Can memberikan sepatah dua kata dalam mengantarkan almarhum, yang juga mantan wartawan Haluan tersebut.
Pada awalnya, Yutris Can menolak permintaan walikota patahana itu, namun setelah dikatakan dia akan memimpin do’a, maka mantan ketua DPRD Solok itu pun menerima.
Keakraban dua kontestan pilkada 2020 itu, dapat dipahami pelayat.
Di rumah orangtua almarhum, terlihat hadir berbagai komponen masyarakat, bahkan Syofiar Syam, Kabag Humas Setdakab Solok, Ketua IKWI Kota Solok, Gayatri dan pengurus, Koordinator F-Kuwas, Ronny Natase dengan anggota, Ketua PWI/Sekretaris PWI, (H. Wannedi Saman-Zulfahmi Nazar) dan lainnya.
“Kita kehilangan kawan penghangat suasana dalam kumpul-kumpul,” kata Sulfi Alhamdi dari Radio Citra.
Selama jalan Datuk Rajo Kuaso. Almarhum Eri Satri dikuburkan di pandan perkuburan kelurga, di samping rumah orangtuanya di Aro IV Korong.
(Dasril Chaniago)
