Berita

Kota Payakumbuh Berduka, Mantan Sekdako Mahmuda Rivai Wafat

76
×

Kota Payakumbuh Berduka, Mantan Sekdako Mahmuda Rivai Wafat

Sebarkan artikel ini
Mahmuda Rivai Wafat

mjnews.id – Kabar duka menyelimuti Kota Payakumbuh. Mantan Sekdako Mahmuda Rivai yang berusia 66 tahun, meninggal dunia, Rabu (18/11). Ia wafat dalam perjalanan gowes bersama teman-teman sesama pensiun, satu kilometer menjelang Kelok Sembilan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota sekitar pukul 09.45 WIB.

Kepergian almarhum membuat jajaran ASN Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, nyaris tak percaya. Pasalnya, sosok Mahmuda, menjelang gowes yang juga diikuti mantan Walikota Payakumbuh Josrizal Zain, tampak segar. Tak ada tanda-tanda kelainan di raut wajahnya.

“Yang bersangkutan leader selama gowes,” ujar Ruzalyan, mantan Pimcab Bank Nagari Payakumbuh, yang ikut dalam rombongan gowes itu.

Menurutnya, sejak start dari GOR Kubu Gadang, rombongan gowes yang juga melibatkan, mantan Kepala BKD Ennaidi Dt. Anggung, Sekretaris Bappeda Ismed Ibrahim dan puluhan pensiunan lainnya itu, santai-santai saja menuju Kelok Sembilan. Almarhum tampak paling belakang, mengawasi rombongan gowes yang berada di depannya.

Tapi selepas jembatan kembar, tiba-tiba almarhum berhenti. Ia tampak, meletakkan dadanya ke stang sepeda. Melihat kondisi tersebut, Ismed dan Pak El panggilan akrab Ruzalyan, yang berada paling dekat dengan almarhun,langsung memberi pertolongan. Almarhum ditidurkan di pinggir jalan, untuk selanjutnya teman-teman almarhum mencoba memompa jantung almarhum, dengan menekan dadanya.

“Akhirnya, almarhum dilarikan ke Puskesmas Tanjung Pati, Harau. Namun, dalam perjalanan Mahmuda sudah menghembuskan nafasnya yang terakhir,” tambah Pak El, yang ikut memangku jenazah menuju puskesmas.

Di rumah duka, ratusan ASN dan pensiunan pejabat serta kerabat almarhum dari Payakumbuh dan Limapuluh Kota serta kota/kabupaten lainnya, berdatangan menyampaikan rasa berlangsungkawa. Di antaranya, tampak hadir Wawako Erwin Yunaz, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, mantan Wawako Payakumbuh Syamsul Bahri dan sejumlah pimpinan perangkat daerah. Juga hadir mantan Ketua DPRD Payakumbuh Jendrial, Ketua DPRD Limapuluh Kota Syukarni, mantan Asisten I Payakumbuh Richard Moesa dan Kadisduk Capil Mediar Indra, serta puluhan mantan pejabat lainnya.

Mantan Walikota Payakumbuh Josrizal Zain, mengaku kehilangan dengan kepergian almarhum. Menurutnya, Mahmuda tidak saja piawai dalam urusan pemerintahan, tapi juga mampu mendorong stafnya untuk berpikir lebih maju dalam membangun Payakumbuh. Mahmuda, dalam karirnya sebagai pamong, juga pernah menjabat Asisten II Setdaprov Sumbar. Kemudian, juga pernah dipercaya sebagai Pjs Sekdaprov dan pjs Gubernur Sumatera Barat, tujuh tahun lalu.

Sehari sebelum almarhum tiada, Selasa (17/11), dalam acara pertemuan komunitas pensiunan Palanta Payakumbuh dan Limapuluh Kota, yang bersangkutan masih tampak ceria dan bersenda gurau dengan para pensiunan. Dalam acara di tepian Batang Agam, di kawasan Padang Tangah Balai nan Duo itu, almarhum masih menyumbangkan suara emasnya dalam pertemuan tersebut.

“Almarhum adalah orang yang sangat baik dan pandai bergaul,” ucap Josrizal Zain.

Jenazah dimakamkan di pandam perkuburan umum di Kelurahan Labuh Basilang. Beliau meninggalkan seorang isteri, drg. Yani dan dua anak.

(Taufik)

Kami Hadir di Google News