PendidikanSumatera Barat

Ketua PGRI Sumbar: Prioritaskan Guru Honor untuk Jalur PPPK

72
×

Ketua PGRI Sumbar: Prioritaskan Guru Honor untuk Jalur PPPK

Sebarkan artikel ini
Dharmalis
Ketua PGRI Sumbar, Dharmalis.

MJNews.id – Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar), diminta untuk memprioritaskan guru honor dengan usia di atas 35 tahun dengan pengabdian lebih dari 10 tahun untuk diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) pada tahun ini.

Hal itu ditegaskan Ketua PGRI Sumbar, Dharmalis di kantornya, Sabtu (20/2/2021).

Disebutkan Dharmalis, pegawai honor tersebut sudah lama mengajar dengan pengalaman yang cukup pula. Persoalan dediksi, tanggung jawab dan pengabdian mereka, pun tak perlu diragukan oleh pemerintah daerah. Oleh sebab itu, sudah selayaknya pemerintah daerah untuk lebih memprioritaskan mereka.

Disebutkan Dharmalis, jumlah guru honor di atas usia 35 tahun dengan pengabdian di atas 10 tahun itu, terdapat sebanyak kurang lebih 5.000 orang se-Sumbar. 

Katanya, jangan sampai 5.000 orang guru honor tersebut terabaikan saat pemerintah mengangkat guru baru untuk PPPK. “Kami mengingatkan kepada pemerintah daerah supaya mereka jangan lupa dengan guru honor ini. Kasihan kita, mereka sudah belasan tahun mengabdi namun tak juga mendapatkan perhatian. Sementara untuk tes CPNS, mereka tak bisa karena sudah lewat batas usia,” ujar Dharmalis.

Dikatakannya, pengurus PGRI kabupaten/kota harus mengawal pengangkatan guru dari jalur PPPK ini. Dimulai dengan menyerahkannya ke Dinas Kabupaten/kota masing-masing data nama-nama guru honor dengan usia di atas 35 tersebut. Lalu, mengkoordinasikannya dengan Badan/Dinas Kepegawaian kabupaten/kota masing-masing.

Seperti diketahui, pemerintah pusat dalam tahun ini mencanangkan pengangkatan guru 1 juta orang melalui jalur PPPK, sehingga dalam pengangkatan ini harus memprioritaskan guru honor.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemko Padang sedang mengusulkan perekrutan pegawai pada tahun ini sebanyak 900 orang dengan 700 orang di antaranya direkrut melalui PPPK untuk guru. Bila disetujui Kemenpan-RB, maka sekitar April-Mei dilakukan perekrutannya. Tentu diharapkan, Pemko Padang pun memprioritaskan guru honor dengan usia di atas usia 35 tahun tersebut.

(swl/eds)

Kami Hadir di Google News