PendidikanReligiSumatera Barat

Ini Pesan Bupati Tanah Datar Saat Wisuda 115 Santri Ponpes Nurul Ikhlas Panyalaian

85
×

Ini Pesan Bupati Tanah Datar Saat Wisuda 115 Santri Ponpes Nurul Ikhlas Panyalaian

Sebarkan artikel ini
Ponpes Nurul Ikhlas
Bupati Tanah Datar, Eka Putra foto bersama pada wisuda 115 Santri Ponpes Nurul Ikhlas Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu 24 April 2021. (humas)

MJNews.id – Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mewisuda sebanyak 115 santri dan santriwati, wisuda tersebut sekaligus penyerahan santri dan santriwati dari pimpinan H. Riza Muhammad, Lc kepada orang tua masing-masing santri, Sabtu 24 April 2021.

Dikatakan Riza Muhammad, wisuda kali ini adalah santri yang telah menempuh pendidikan selama enam tahun dan tiga tahun.

“Selama santri menempuh pendidikan di pondok, tidak hanya raga saja yang dibina, tapi juga jiwanya dengan diberikan pemahaman akan ayat-ayat Alquran,” ucapnya.

Diceritakan Riza, umat zaman dahulu, mereka sudah hebat dalam pembangunan fisik, seperti membuat piramida, bangunan-bangunan megah di Petra Yordania dan sebagainya.

Karena hanya fokus pada pembangunan fisik, mereka lupa membangun jiwanya dengan mempelajari ayat-ayat Allah.SWT, sehingga mereka diazab Allah SWT akibat kekafirannya.

Riza menambahkan, di pondok pesantren tersebut, pembangunan jiwa dan raga, inilah yang diseimbangkan, jiwa dan raga sama-sama dibina, membangun jiwa dengan ayat-ayat Allah agar diridhaiNya.

“Pada lagu Kebangsaan Indonesia Raya pada bait “bangunlah jiwanya bangunlah badannya”, diprokyesikan pada sila pertama Pancasila di mana nilai-nilai dalam Pancasila tersebut sudah relevan dengan Alquran dalam membangun manusia Indonesia dari jiwa dan raga,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan ucapan selamat kepada para santri yang diwisuda tahun 2021 ini.

“Usai anak-anak menimba ilmu di pondok dan saat ini kembali ke keluarga masing-masing dan secara resmi dikembalikan kepada orang tua dan kembali ke rumah masing-masing, diharapkan ibadahnya tetap dijaga bahkan lebih ditingkatkan seperti kebiasaan di pondok,” ujarnya.

Bupati berpesan untuk terus menimba ilmu dan memperdalam ilmu agama, meningkatkan hafalan alqur’an sebagaimana program pemerintah daerah, “satu rumah minimal satu hafizh atau hafizah”.

“Pemerintah daerah berkomitmen dengan program tahfiz yang bertujuan untuk membentuk generasi yang berkarakter, generasi yang agamis dan terhindar dari jeratan Narkoba serta penyakit masyarakat lainnya,” ujarnya.

Bupati Eka Putra juga sampaikan memasuki 100 tahun Indonesia Merdeka pada tahun 2045 atau Indonesia Emas 2045, kalau generasi muda dibekali dengan pondasi agama yang kuat maka Tanah Datar akan bisa menjadi kabupaten yang maju dan sejahtera.

(hms/ben)

Kami Hadir di Google News