PendidikanReligiSumatera Barat

Rumah Tahfiz Nur Mustafa Ini Didirikan di Bulan Ramadhan

162
×

Rumah Tahfiz Nur Mustafa Ini Didirikan di Bulan Ramadhan

Sebarkan artikel ini
Rumah Tahfiz Nur Mustafa
Rumah Tahfiz Nur Mustafa di Bukit Kanduang, RT 9,Kelurahan Gantiang, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang. (diskominfo)

MJNews.id – Di rumah peninggalan Almarhum-Almarhumah ibu Nurkhaimar dan bapak Mustafa, ayat suci Alquran menggema. Dilafazhkan setiap sore oleh anak-anak penghafal Al Quran, dari pukul 16.00-18.00 WIB.

Rumah yang terletak di Bukit Kanduang, RT 9,Kelurahan Gantiang, Kecamatan Padang Panjang Timur, kini menjadi Rumah Tahfizh Qur’an Nur Mustafa. Gabungan kedua nama orang tua Hj. Nova Era Yenti, seorang pengusaha sukses Padang Panjang di Jakarta.

Antusiasme anak pencinta Al Qur’an terlihat sejak pertama dibuka pada Minggu, 25 April lalu. Dari 16 yang mendaftar di hari pertama, menjadi 34 orang di hari berikutnya.

“Nur Mustafa berasal dari dua nama suami-istri yaitu Nurkhaimar dan Mustafa yang sudah meninggal dunia. Merupakan orang tua dari Hj. Nova Era Yenti pemilik Seroja Era Wisata yang sudah sukses menjadi pengusaha percetakan dan advertising serta travel umrah di Jakarta,” ungkap Doni Rahman, M.Pd Datuak Simarajo, salah seorang pendiri yang juga menjabat sebagai camat Padang Panjang Timur, Selasa 27 April 2021.

Rumah Tafizh ini, kata Doni, dibuka secara gratis untuk anak-anak yang ingin belajar Al Qur’an. “Belajar di sini gratis. Hj Nova Era inilah yang menjadi penyandang dana secara keseluruhan untuk pembuatan rumah tahfiz ini,” sebutnya.

Doni mengatakan, terjadinya peningkatan peserta akan menjadi motivasi bagi pembimbing termasuk oleh para pengurus dan pengelola. “Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan jalan yang terbaik untuk suksesnya Rumah Tahfiz Nur Mustafa ini,” harap Doni.

Ustadz pengajar Tahfizh Qur’an, sebut Doni, ialah orang yang sangat berkompeten. “Guru Tahfiznya adalah Ustadz Firman, alumni Pesantren Thawalib Gunuang yang saat ini sedang kuliah di Lipia Jakarta,” ungkapnya.

Adapun pendiri, pelindung dan penasehat dari Rumah Tahzih Nur Mustafa ini selain Doni, adalah Syaiful Bahri, Akt, MM Dt. Mangkuto Ameh, Ade Afdhil, S.Pd.I. Datuak Majo Indo, dan DR. H. Yurnalisman, MM Datuak Simarajo.

Sementara itu, dipercaya sebagai ketua pengurusnya adalah Akbar Syah, SH Datuak Bijo Anso, Sekretaris Kelurahan Ekor Lubuk.

“Insya Allah ini akan menjadi sejarah buat kampung kecil yang bernama Bukit Kanduang untuk masa yang akan datang. Tentunya dengan tekad dapat melahirkan generasi muda penghafal Al Qur’an yang hebat dan agamis,” tuturnya.

(Harris Suyata – Kominfo)

Kami Hadir di Google News