PendidikanSumatera Barat

Universitas Andalas Sediakan Kuota Gratis bagi Mahasiswa

71
×

Universitas Andalas Sediakan Kuota Gratis bagi Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
Universitas Andalas Sediakan Kuota Gratis bagi Mahasiswa

mjnews.id – Kebijakan kampus untuk memberlakukan kuliah secara daring (dalam jaringan) tentu membutuhkan kuota internet yang cukup menguras kantong mahasiswanya. Hal ini jadi persoalan bagi sejumlah mahasiswa Universitas Andalas (Unand). Keluh kesah ini disampaikan di dunia maya, mereka pun ramai-ramai berkicau di Twitter, mengusung seruan #unand JanganPelit.

“Tagar #UnandJanganPelit ini muncul dari keluh kesah mahasiswa karena perkuliahan daring yang memakan banyak kuota internet. Maka kawan-kawan punya inisiatif untuk mendesak kampus untuk memenuhi beberapa tuntutan kami,” kata salah seorang mahasiswa Unand, Sallam Fajri.

Mahasiswa Unand lain, Andi, juga berharap adanya kebijakan kampus untuk membantu permasalahan kuota untuk perkuliahan daring ini. Menurutnya, pelaksanaan perkuliahan pada semester ini hanya setengahnya yang menggunakan sistem tatap muka, sebagian lagi sistem daring. Dia pun menuntut pihak kampus untuk mengalokasikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dibayarkan mahasiswa untuk bantuan pulsa atau kuota ke mahasiswa.

Sementara itu, aspirasi mahasiswa ini yang disampaikan melalui Twitter kemudian direspon oleh pihak kampus. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unand, Insanul Kamil menjelaskan, bahwa kebijakan perkuliahan daring ini sebelumnya telah disepakati dengan menggunakan aplikasi iLearning Unand. Sebagai penunjang, Unand pun bekerjasama dengan Telkom untuk memfasilitasi kuota gratis sebesar 30 GB bagi mahasiswa yang mengakses aplikasi tersebut.

Namun belakangan, ada kendala dalam penggunaannya, misalnya dalam hal waktu kuliah saat menggunakan aplikasi itu. Hingga kemudian, saat akses iLearning terbatas, dosen pun berinisiatif menggunakan platform lain, seperti Zoom.

“Menggunakan aplikasi telekonferensi lain, seperti Zoom, jelas akan memakan kuota yang besar,” katanya, Rabu (29/4/2020).

Walau pun begitu, kata Insanul, pihak kampus tetap akan mencari solusi untuk masalah ini. Salah satunya, mulai Mei besok Unand akan menyediakan pulsa senilai Rp50.000 untuk mahasiswa penerima Bidikmisi dan mahasiswa UKT level 1 dan 2.

“Dari perhitungan kita, ada sekitar delapan ribu mahasiswa penerima Bidikmisi dan UKT ini. Unand menetapkan skala prioritas bantuan pulsa yang setara dengan 8 GB per 1 Mei 2020. Keputusan ini diambil untuk mahasiswa betul-betul terdampak, yang skala ekonominya rendah,” jelasnya.

Pada prinsipnya, lanjut Insannul semua yang terdampak Covid-19 sudah menjadi kewajiban kampus untuk membantu. Tetapi karena keterbatasan, perlu disusun prioritas utama seperti mahasiswa yang secara ekonomi kurang mampu.

Sebagai respons atas aspirasi mahasiswa ini, kata Insanul, pada kuliah bulan Mei, Unand juga melakukan antisipasi dengan melakukan kerjasama dengan penyedia platform Cloudx (layanan dari Telkomsel yang memberikan komunikasi online) untuk akses gratis sebanyak 100 ruang kelas virtual. (wahyu)

Kami Hadir di Google News