InfrastrukturSumatera Barat

Rp4,5 Miliar Bangun Irigasi Dwikora di Pesisir Selatan

78
×

Rp4,5 Miliar Bangun Irigasi Dwikora di Pesisir Selatan

Sebarkan artikel ini
Rp4,5 Miliar Bangun Irigasi Dwikora di Pesisir Selatan
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni meninjau pekerjaan perbaikan bendungan Batang Jalamu, Kecamatan Batang Kapas. Tahun ini, pembangunan Irigasi Dwikora pun dianggarkan Rp4,5 Miliar. (ist)
mjnews.id – Bendungan irigasi Dwikora yang terletak di Nagari Tuik IV Koto Mudiak, Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan, yang puluhan tahun tidak berfungsi, tahun ini dilanjutkan pembangunannya dengan anggaran Rp4,5 miliar.
“Pekan depan tender kegiatan akan dimulai, kemudian dilanjutkan pelaksanaan pembangunan,” kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni usai sosialisasi pembangunan irigasi itu di Batang Kapas, Sabtu (27/6/2020).
Selain irigasi Dwikora, dua irigasi lainnya di Batang Kapas yaitu bendung irigasi Jalamu dan irigasi Tanah Kareh juga segera akan dikerjakan perbaikannya tahun ini.
Dikatakan, perbaikan jaringan irigasi Dwikora sepanjang 6,5 Km dan akan mengairi sawah sekitar 500 Ha.
Bupati memaparkan, rencana perbaikan irigasi Dwikora berawal saat dirinya berkunjung ke Tuik IV Koto Mudiak empat bulan lalu, dan pada saat kunjungan tersebut ada berbagai masukan pembangunan dari masyarakat, salah satunya ialah pembangunan irigasi Dwikora.
Beranjak dari sana tidak berselang lama, ia langsung menghadap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Mochamad Basuki Hadimuljono di Jakarta dan menteri memberi respon positif. “Alhamdulillah permohonan anggaran irigasi Dwikora dikabulkan sebesar Rp4,5 miliar,” kata Hendrajoni.
Masyarakat Nagari Tuik menyambut gembira pembangunan dan perbaikan irigasi di nagari tersebut.
“Irigasi Dwikora sejak lama menjadi harapan kami untuk peningkatan pendapatan. Alhamdulillah tahun ini terwujud,” kata Walinagari Tuik, Syahmiyardi.
Sementara itu, perbaikan bendung irigasi Jalamu mulai dikerjakan hari ini dengan memanfaatkan dana bencana alam di BPBD Pesisir Selatan, Rp225 juta. Sedangkan perbaikan irigasi Tanah Kareh tahun ini juga segera dikerjakan dengan memanfaatkan dana Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp300 juta. (myd)

Kami Hadir di Google News