 |
| Kepala Kantor Kemenag Padang, Marjanis yang juga mantan Kepala MAN 2 Solok menyerahkan sertifikat tanah madrasah tersebut kepada Ketua Komite Sarifuddin Jaya Pakih Rajo Lelo. (ist) |
mjnews.id – Tanah madrasah harus memiliki legalitas yang jelas secara hukum sehingga akan memberikan dampak kenyamanan dalam melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM).
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kota Padang, H. Marjanis memberikan apresiasi kepada pihak komite dan Kepala MAN 2 Kabupaten Solok atas perjuangannya sehingga hadir madrasah tersebut.
“Saya cukup salut atas kegigihan Ketua Komite MAN 2 Solok Sarifuddin Jaya Pakih Rajo Lelo yang berjuang untuk mendapatkan tanah sehingga bisa berdiri sebuah madrasah aliyah yang cukup favorit di Kabupaten Solok ini,” ujar Marjanis usai menyerahkan sertifikat tanah MAN 2 Kabupaten Solok tersebut, baru-baru ini.
Disebutkan Marjanis, dirinya sangat terharu melihat semangat dari komite, walau umur sudah tua. Namun semangat dan pemikirannya selalu energik untuk memperjuangkan MAN 2 Solok.
Disebutkan Marjanis, perjuangan yang dilalui komite ini merupakan cacatan sejarah yang tidak terlupakan. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari semua perjalanan yang ditempuh selama perjuangan dalam mendapatkan tanah untuk pembangunan MAN 2 Solok tersebut.
Marjanis berharap ke depan MAN 2 Solok dapat terus maju dan dapat menghasilkan siswa-siswa yang handal dan berpotensi yang bisa bersaing dengan siswa lain. Begitu juga kepada kepala dan guru yang ada di MAN 2 agar selalu mendukung serta mensupport komite, agar MAN 2 Solok terus meningkat untuk masa akan datang.
Pada tempat yang sama, Ketua Komite MAN 2 Solok Sarifuddin Jaya Pakih Rajo Lelo mengatakan, perjuangannya tersebut dilakukan bersama Marjanis yang ketika itu menjabat Kepala MAN 2 Padang periode 2006-2010.
“Awal mula proses tanah ini didapat berawal dari kegigihan kami selaku komite bersama kepala MAN 2 Solok yang ketika itu dipimpin oleh H. Marjanis. Dengan kebersamaan serta saling berbagi informasi, terus memikirkan bersama, bagaimana tanah ini dapat dibeli,” kata Sarifuddin Jaya Pakih Rajo Lelo
Menurutnya, siang malam tanpa mengenal lelah komite bersama kepala MAN 2 ketika terus berupaya mencari jalan untuk dapat mewujudkan membeli tanah. Melalui lobi dan bujukan bertemu dengan seorang pengusaha kaya yang berasal dari Nagari Kacang Solok yang berada di Jakarta. Akhirnya pengusaha tersebut mau membantu Rp30 juta dengan diberi tiga tahap untuk membeli tanah tersebut.
Tahap pertama hingga terakhir sumbangannya dijemput oleh komite bersama Kepala MAN 2 ketika itu Mardanis ke Jakarta. Tak sampai di situ perjuangan komite bersama Kepala MAN 2 Solok, ditemui pula pemilik tanah yang berada di Dumai dengan penuh semangat dan keyakinan tinggi bagaimana tanah MAN 2 Solok ini terwujud.
Maka berangkatlah komite bersama kepala MAN 2 Solok ke Dumai, namun di tengah perjalanan rem mobil yang dibawa blong dan selalu berdoa kepada Allah supaya selamat dalam perjalanan. Niat tulus dan ikhlas untuk memperjuangkan MAN 2 Solok, akhirnya Allah melindungi dan Ketika mobil berhenti rem diperbaiki. Perjuangan itu membuahkan hasil sehingga berdirilah MAN 2 Solok dengan telah memiliki sertifikat seperti saat ini.
Lalu, Bendahara Komite Sekolah Burhan Sutan Berbangso menambahkan, perjuangan untuk mendapatkan tanah MAN 2 Solok ini betul-betul dengan kegigihan serta semangat yang tak henti-henti, walau berbagai halangan dan rintangan yang ditemui. (*/eds)
