InfrastrukturSumatera Barat

Ambruk Dihantam Galodo, Jembatan Nagari Sitalang Dibangun Kembali

71
×

Ambruk Dihantam Galodo, Jembatan Nagari Sitalang Dibangun Kembali

Sebarkan artikel ini
Ambruk Dihantam Galodo, Jembatan Nagari Sitalang Dibangun Kembali
Jembatan Nagari Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari, Agam, yang ambruk akibat galodo beberapa waktu lalu dibangun kembali oleh Pemkab Agam. (ist)
mjnews.id – Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas PUPR mengebut pekerjaan jembatan Nagari Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam. Jembatan penghubung menuju Koto Alam Kecamatan Palembayan ambruk dihantam galodo beberapa waktu lalu, saat ini sudah tampak terpasang dan masih dalam pengerjaan.
Pada Selasa (14/7/2020), tampak sebanyak lima orang pekerja terus memacu penyelesaian jembatan itu yang dijadwalkan selesai Septemer nanti. Jembatan terbuat dari besi baja sepanjang 25 meter dan lebar 4 meter itu terus dikebut pengerjaannya. Menjaga aktivitas perekonomian masyarakat tidak terganggu, warga setempat membangun jembatan da yang dapat dilewati sepeda motor.
H. Nibras Nazir, tokoh masyarakat setempat menyebutkan, jembatan ini sangat vital untuk memperlancar arus barang dan hasil produksi tani warga. Apalagi, jembatan yang hancur akibat galodo hebat yang menghantam daerah itu pada Mei 2020 lalu.
Ia berharap semoga pengerjaan jembatan ini selesai tepat waktu sehingga dapat dimanfaatkan oleh warga untuk membawa hasil tani mereka ke pasar Bawan atau ke Koto Alam Palembayan.
“Alhamdulilah, semoga jembatan ini cepat selesai dan dapat digunakan kembali oleh masyarakat. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Agam, di masa pandemi Covid 19, Bupati dan jajarannya berani menyiapkan dana untuk pembangunan kembali jembatan yang sangat didambakan warga Sitalang dan Koto Alam Palembayan itu.
Nagari Sitalang yang berpenduduk 4.000 ribu lebih itu, produk tani unggulan mereka berupa jagung, sawit, pinang, getah atau karet disamping produksi padi. Dengan selesainya jembatan ini nantinya, warga merasa lega untuk membawa hasil panen mereka ke pasar seperti ke Lubuk Basung atau Pasar Bawan dan Pasar Palembayan.
Hal yang sama juga disampaikan M. Saidi (90), terima kasih atas kepedulian Pemkab Agam untuk membangun kembali jembatan Nagari Sitalang yang luluh lantak akibat galodo beberapa waktu.
“Sudah 90 umur saya, baru kali itu menyaksikan banjir yang luar biasa ganasnya tidak hanya menganyutkan jembatan tetapi hasil panen dan ternak warga. Sisa keganasan galodo itu dapat juga disaksikan oleh warga sampai saat ini”, sebut M. Saidi dengan mata yang berkaca-kaca menahan sedih kala banjir itu. (*/irm)

Kami Hadir di Google News