 |
| Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan ketika meninjau pembangunan infrastruktur. (ist) |
mjnews.id – Agaknya, warga Kenagarian Sungai Langkok, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya patut berucap syukur. Di mana peningkatan mutu jalan yang tadinya bakal diundur lantaran pandemi Covid-19, kini dilanjutkan kembali. Jalan sepanjang sekitar 6 kilometer tersebut bakal menelan biaya Rp3,9 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Ini merupakan salah satu komitmen Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam mendongkrak pembangunan daerah pinggiran,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dharmasraya, Ir.Junaidi Yunus saat dikonfirmasi Singgalang, Rabu (15/7/2020).
Junaidi Yunus mengatakan, awalnya pembangunan jalan Kenagarian Sungai Langkok tersebut sempat dibatalkan lantaran pandemi Covid-19. Kini, pandemi Covid-19 sudah mulai mereda, dan bupati pun menghubungi pemerintah pusat agar pembangunan jalan tersebut tetap dilanjutkan.
“Peningkatan jalan tersebut dari pengerasan ke aspal hotmix, mulai dari Simpang Tiga Ampalu sampai ke Sungai Langkok sepanjang kurang lebih 6 kilometer,” terangnya.
Katanya, pembangunan infrastruktur sangat memberikan efek positif dalam perkembangan masyarakat menuju ke arah yang baik, terutama dalam mendongkrak dan memperlancar urat nadi perekonomian.
“Pembangunan infrastruktur juga sebagai pondasi kuat untuk melangkah menjadi lebih maju,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengatakan, dirinya sangat bersyukur pembangunan jalan di wilayah Nagari Sungai Langkok, Kecamatan Tiumang tersebut dilanjutkan.
Menurutnya, pemerintah akan terus melakukan pembangunan berkelanjutan agar pemerataan pembangunan dapat dirasakan seluruh masyarakat.
“Daerah pinggiran adalah salah satu priotitas kami dalam program pembangunan dengan tujuan untuk mendongkrak ekonomi masyarakat. Sejarah membuktikan dengan adanya pembangunan infrastruktur maka sebuah daerah akan mengalami kemajuan yang pesat, karena mampu memperlancar urat nadi transportasi dan komunikasi daerah,” pungkasnya. (rta)
