 |
| BPTD Kementrian Perhubungan Sumbar III, Deny Kusdyana |
mjnews.id – Guna mewujudkan keselamatan berkendara (safety riding) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Wilayah III Sumatera Barat benahi perlengkapan jalan. Perlengkapan itu diantaranya, pemasangan rambu jalan, marka hingga air traffic controller (ATC).
“Mudah-mudahan target kita tercapai. Sehingga perlengkapan jalan nasional di Sumbar sudah memadai,” sebut BPTD Kementrian Perhubungan Sumbar III, Deny Kusdyana, Minggu (19/7/2020).
Dikatakannya, pemasangan perlengkapan jalan tersebut dikerjalan dalam 15 paket kegiatan. Dengan total anggaran mencapai Rp20 miliar lebih.
Dengan itu, nantinya mampu membenahi perlengkapan jalan untuk sepanjang 1.400 KM jalan nasional di Sumbar. Pemasangan tersebut dilakukan pada sejumlah ruas jalan nasional, diantaranya ruas jalan nasional di daerah Pesisir Selatan, Pasaman, Dharmasraya dan sejumlah ruas lainnya.
Pengerjaan juga beragam, tergantu dengan kebutuhan. Jika ruas jalan itu membutuhkan, rambu maka akan dilengkapi dengan rambu.
Begitu juga dengan marka, kalau jalan membutuhkan marka akan dibuat marka. Dengan itu, kondisi jalan yang baik juga harus memenuhi perlengkapan yang cukup. Karena perlengkapan jalan sangat menentukan dalam keselamatan berkendara.
“Jika rampung, maka sepanjang 1.400 Km jalan di Sumbar perlengkapannya sudah memadai. Sisanya kita penuhi berikutnya,” sebutnya.
Diakui Deny, khusus untuk pelengkapan jalan di Sumbar secara keseluruhan belum memadai. Untuk itu secara perlahan, perlengkapan itu dipenuhi. Sebagian ruas jalan, masih ada rambu yang tidak lengkap. Sebagian ruas lainnya, juga markanya tidak cukup.
Dalam kegiatan itu, juga ada pemasangan dau unit ATC. Dengan adanya ATC itu nantinya dapat membantu pengaturan lalulintas di Sumbar.
“Secara umum memang belum bagus, tapi kita optimis akan segera melengkapi,”ulasnya.
Menurut Deny, sesuai dengan kewenangan BPTD Kementrian Perhubungan Sumbar III. Lembaga yang dipimpinnya tersebut sudah melakukan pembenahan perlengkapan jalan sejak 2017. Hanya saja pengerjaan tidak bisa serta merta tuntas, namun bertahap.
Keselamatan Berkendara
Menurutnya, keselamatan berkendara adalah hal yang penting diketahui masyarakat. Jangan pernah menganggap enteng keselamatan berkendara. Karena satu kecelakaan bisa mengubah hidup satu keturunan.
“Satu kecelakaan bisa mengubah kehidupan. Bahkan bisa memiskinkan. Maka kita tidak henti-henti kampanyekan keselamatan berkendara,”ungkapnya.
Diumpamakannya, jika tulang punggung keluarga. Sumbar pendapatan keluarga, mengalami kecelakaan. Kemudian tidak bisa berpenghasilan. Bahkan, jika meninggal. Maka pendapatan keluarga tersebut pasti akan terganggu.
“Bisa saja setelah tulang punggung keluarga meninggal, dari keluarga yang hidup harmonis akan berserakan. Kira-kira seperti itulah dampaknya satu kecelakaan. Untuk itu marilah kita sama-sama tertib berlalulintas, jaga keselamatan,”harapnya.
Untuk itu pihaknya secara berkelanjutan tetap mengkapanyekan keselamatan berkendara. Karena tak sedikit nyawa melayang di jalan raya. Dengan itu, BPTD Sumbar III akan melibatkan siswa-siswa dan sejumlah elemen masyarakat dalam sosialisasi keselamatan berkendara. (edy)
