ParlemenSumatera Barat

Optimalkan Program OPD, APBD Padang Pariaman Tahun Depan Tidak Lagi Defisit

87
×

Optimalkan Program OPD, APBD Padang Pariaman Tahun Depan Tidak Lagi Defisit

Sebarkan artikel ini
Suhatri Bur serahkan dokumen KUA PPAS
Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur menyerahkan dokumen KUA PPAS kepada Ketua DPRD Arwinsyah. (Ist)

mjnews.id – Apabila setiap OPD mampu mengoptimalkan program dan kegiatan prioritasnya, Padang Pariaman berkemungkinan tidak akan defisit lagi.

Demikian salah satu kemungkinan yang bisa ditarik dari nota penjelasan Bupati Padang Pariaman tentang Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan prioritas Anggaran Plafon Sementara (PPAS) yang dibacakan Wakil Bupati Suhatri Bur di DPRD setempat, Rabu (19/8/2020).

Menurutnya, asumsi pendapatan daerah untuk 2021 adalah, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp118 miliar lebih, pendapatan transfer sebesar Rp1.296 miliar, lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp73 miliar serta penerimaan pembiayaan sebesar Rp10 miliar.

Suhatri Bur menerangkan, bahwa jumlah pendapatan sebesar Rp1.497 miliar lebih tersebut berasal dari PAD, pendapatan transfer pusat (yang mendominasi pendapatan daerah), dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Sedangkan perkiraan belanja daerah 2021, kata dia, sebesar Rp1.571 miliar lebih yang terdiri atas belanja operasi, belanja modal, belanja transfer, dan belanja tidak terduga.

“Dengan melihat selisih antara pendapatan dengan belanja, maka bisa terlihat masih terdapat sisa defisit sebesar Rp88 miliar lebih yang semestinya harus di posisi balance budget (0),” katanya.

Meskipun demikian, dia berharap pada fase pembahasañ masih akan terjadi penajaman.

“Kita berharap pada pembahasan KUA PPAS dan RAPBD 2021 dapat kita pertajam sehingga mampu mengoptimalkan program dan kegiatan prioritas pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” ungkapnya.

(sul)

Kami Hadir di Google News