PendidikanSumatera Barat

Tim Riset Program Studi Ekonomi Pembangunan UBH Gelar FGD Secara Virtual

87
×

Tim Riset Program Studi Ekonomi Pembangunan UBH Gelar FGD Secara Virtual

Sebarkan artikel ini
Tim Riset Ekonomi Pembangunan UBH Gelar FGD Secara Virtual
Rektor Prof. Tafdil Husni (kanan atas) saat membuka FGD Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bung Hatta. (ist)

mjnews.id – Tim Riset Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bung Hatta (UBH) sukses menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) secara virtual melalui aplikasi Zoom.

Sebagai orientasi dalam FGD tersebut, tema yang diusung ialah “Model Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Berwawasan Lingkungan di Sumatera Barat”. 

Secara resmi, kegiatan ini dibuka oleh Rektor UBH, Prof. Dr. Tafdil Husni, Kamis (22/10/2020).

Atas nama pimpinan UBH, pihaknya mengucapkan selamat dan suskes kepada tim peneliti dari Program Studi Ekonomi Pembangunan, FEB, UBH. Pelaksaan riset ini telah menjadi kontribusi dokumen kajian pembangunan ekonomi dan lingkungan hidup dari perspektif politik, kebijakan pemerintah, pelaksanaan di lapangan dan kajian studi empiris. 

Hasil kegiatan ini juga menghasilkan rumusan rekomendasi kebijakan dalam memperkaya kajian model evaluasi pelaksanaan pembangunan berwawasan lingkungan di Sumatera Barat. Oleh sebah itu, pimpinan UBH akan terus mendukung penuh aktivitas dosen di bidang tridarma perguruan tinggi.

“FGD ini dilaksanakan sebagai wadah untuk mendapatakan masukan demi pendalaman materi kajian tentang model evaluasi pelaksanaan pembangunan berwawasan lingkungan Di Sumatera Barat,” kata Ketua Pelaksana Acara, Dr. Evi Susanti Tasri.

Evi mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam pencapaian luaran penelitian DRPM Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupa dokumentasi laporan hasil uji coba produk penelitian.

“Ini merupakan kontribusi nyata kami di UBH terutama Program Studi Ekonomi Pembangunan, yang peduli pada kondisi lingkungan dengan terlibat langsung pada kajian lingkungan dan pembangunan ekonomi. Hal ini juga merupakan bentuk nyata sinergi lembaga perguruan tinggi dengan pemerintah dalam melakukan kajian untuk rekomendasi kebijakan berdasarkan hasil studi empiris di lapangan,” imbuh Evi Susanti Tasri, yang didampingi oleh dua anggotanya, Dr.(Cand). Kasman Karimi, dan Dr. Irwan muslim.

Kegiatan ini merupakan wadah untuk publikasi hasil dari model evaluasi pelaksanaan pembangunan berwawasan lingkungan di Sumatera Barat yang telah dirumuskan oleh tim riset. Di samping itu, FGD ini berfungsi untuk memperluas relasi kerja sama dalam bidang kajian pembangunan ekonomi dan lingkungan.

Sebagai pemateri dalam FGD ini, diundang Agustaviano Sofjan (Direktur Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup Ditjen Kerjasama multilateral Kementrian Luar negeri) yang membahas soal “Kajian Pembangunan dan Ekonomi Lingkungan Hidup”.

Sementara itu, materi terkait pelaksanaan konsep pembangunan berwawasan lingkungan hidup dalam kebijakan pemerintah disampaikan oleh Dr. Soeryo Adiwibowo, Penasehat senior Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Apresiasi terhadap tim studi yang telah meneliti relasi antara kerugian bencana dengan pendapatan, angkatan kerja, dan kemiskinan; eksternalitas negatif pengelolaan sumbar daya alam; model bencana sebagai sebab-akibat variabel ekonomi; model kinerja pelaksanaan program berwawasan lingkungan. Oleh sebab itu, perlu lebih banyak lagi akademisi yang meneliti relasi antara pembangunan berkelanjutan, sosial ekonomi, dan kebencanaan,” sebut dia.

Selanjutnya, topik tentang kebijakan pembangunan ekonomi dan lingkungan di Sumatera Barat dibahas oley Assoc. Prof. Dr. Idris, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.

Kemudian, topik tentang kualitas lingkungan hidup dan permasalahan di lapangan di wilayah Sumbar diwakili oleh Desrizal, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumbar.

Dari pihak UBH sendiri, topik tentang kajian model evaluasi pelaksanaan pembangunan berwawasan lingkungan di Sumbar disampaikan oleh Dr. Evi Susanti Tasri, Tim Peneliti Riset BRin dari Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UBH Padang.

Terakhir, topik tentang kualitas lingkungan dan pembangunan ekonomi di Provinsi Kalimantan Selatan disampaikan oleh Rizka Zulfikar, dari Universitas Islam Kalimantan MAB, Banjarmasin.

Peserta FGD ini terdiri atas dosen/peneliti, Aparatur Negeri Sipil (ASN) di wilayah Sumbar, kepala dan staf Dinas Lingkungan Hidup kabupaten/kota di wilayah Sumbar, mahasiswa sarjana dan pascasarjana, serta umum.

(rel)

Kami Hadir di Google News