mjnews.id – Didi Kempot meninggal dunia usai terkena serangan jantung, Selasa (5/5/2020). Pemilik tembang Sewu Kutho itu menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 07.45 WIB di RS Kasih Ibu, Solo.
Menurut keterangan dokter, Didi meninggal karena sudden cardiac arrest alias serangan jantung mendadak. Keluarga menduga Didi mengalami kelelahan karena pekerjaannya belakangan ini, dan kemudian terkena serangan jantung.
Tak ada yang menyangka bahwa Didi akan meninggal dunia pada usia yang masih cukup muda. Pria kelahiran 31 Desember 1966 ini menghembuskan napas terakhirnya pada usia 53 tahun.
Sempat mengeluh panas dan lemas, Didi tak sadarkan diri di studionya di Solo tadi pagi. Keluarga pun bergegas membawanya ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tak terselamatkan.
Yang membuat duka terasa lebih menyayat adalah Didi meninggal dunia di usia yang sama muda dengan Mamiek Prakoso ketika tiada. Pada tahun 2014 lalu, Mamiek menghembuskan napas terakhirnya pada usia 53 tahun juga.
Namun Mamiek sempat mengalami sakit selama beberapa waktu sebelum berpulang. Pemain Srimulat dan bintang beberapa judul film ini meninggal karena sakit liver.
Ketika Mamiek Prakoso sukses di Jakarta bersama grup Srimulatnya, Didi pun mengikuti jejak sang kakak dengan mencoba peruntungannya di Ibukota. Namun Mamiek lebih dulu sukses daripada Didi Kempot.
Kini, di puncak kesuksesannya di dunia hiburan Indonesia. Didi menyusul sang kakak pulang ke haribaan Tuhan Yang Maha Esa, ketika namanya sedang bersinar terang di jagad musik Tanah Air.
Kini jenazah mendiang Didi sedang dalam perjalanan dari Solo menuju Ngawi. Keluarga memutuskan untuk memakamkan Didi di samping anak sulungnya, Lintang.
Keluarga sedang menunggu kedatangan jenazah yang dibawa lewat jalur darat. Rencananya, mendiang Didi akan dimakamkan hari ini juga di TPU Desa Mejasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. (kpl)
