 |
| Anggota Komisi VIII DPR, Asli Chaidir secara simbolis serahkan bantuan untuk Masjid Baitul Rahim Batipuh Panjang, Koto Tangah, Padang berupa tenda dan kursi, belum lama ini. |
MJNews.id – Anggota DPR dari Komisi VIII, HM Asli Chaidir kembali menyalurkan bantuan pada sejumlah masjid di Padang. Kali ini bantuan tersebut diberikan untuk Masjid Baitul Rahim Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Padang.
Bantuan yang diberikan Asli itu berupa tenda dan beberapa kursi yang digunakan untuk keperluan masjid dan jemaah setempat. Bantuan yang diberikan belum lama ini, wujud komitmen dan janji Asli kepada jemaah masjid saat berkunjung ke sana sebelumnya.
“Alhamdulillah, apa yang diharapkan jemaah tempo hari dikabulkan Pak Asli. Atas nama jemaah masjid, kami mengucapkan terima kasih,” kata seorang pengurus usai menerima bantuan itu secara simbolis.
Dalam kesempatan itu, Asli tak bosan-bosannya mengingatkan agar selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan mandi usai beraktivitas di luar rumah.
Asli juga menyebutkan hingga kini, program vaksinasi Covid-19 terus digencarkan, dalam rangka membentuk imun tubuh sekaligus upaya pengendalian sebaran Covid-19 di Indonesia, termasuk Sumatera Barat.
“Pemerintah terus menggencarkan program ini. Mari kita sukseskan program ini untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19 sehingga diharapkan aktivitas sosial masyarakat kembali normal, dan imbasnya perekonomian nasional bergerak cepat ke arah pertumbuhan ekonomi positif,” sebut Asli.
Menurut dia, sejak bencana non alam ini menimpa Indonesia, termasuk Sumbar, setahun lalu telah memporak-porandakan perekonomian masyarakat dan daerah. Pengangguran bertambah, usaha mandeg dan banyak kerugian lainnya.
Atas realita itu, banyak pihak berharap pandemi Covid-19 itu berakhir di Indonesia dan perekonomian kembali pulih. Apalagi selama pandemi, pemerintah hanya bisa memberikan stimulan seperti bantuan sembako dan lainnya melalui berbagai program.
“Pandemi ini sampai sekarang belum berakhir. Makanya kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes),” imbuh Asli.
(eff)
