 |
| Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani. |
MJNews.id – DPRD Padang tidak mengagendakan jadwal khusus kegiatan Safari Ramadhan anggota dewan. Waktu pelaksanaan diserahkan ke masing-masing anggota.
Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani menyampaikan pelaksanaan Safari Ramadhan dewan tidak ditentukan jadwalnya di Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Padang.
“Waktu pelaksanaannya diserahkan sesuai keinginan masing-masing anggota dewan,” kata Syafrial Kani, Kamis 15 April 2021.
Dia mengatakan, Safari merupakan agenda selama bulan Ramadhan. Jadi kapan pelaksanaannya, tentu menyesuaikan dengan agenda masing-masing dewan.
“Sehingga tidak ada berbenturan dengan agenda kedewanan yang sudah ada. Kapan pelaksanaannya kewenangan ada di para anggota dewan itu,” ujar kader Gerindra ini.
Dia mengatakan, jatah 45 dewan itu dua di antaranya satu masjid dan satu mushalla. Lokasinya tentu di daerah pemilihan masing-masing.
“Safari Ramadhan dilaksanakan dalam rangka menjalin dan mempererat silaturrahmi antara pengurus, jemaah dan wakil rakyat yang ada serta dalam kegiatan tersebut masyarakat bisa menyampaikan aspirasi mereka,” ucap Ketua DPC Gerindra Padang ini.
Nantinya, masing-masing rumah ibadah dibantu anggaran berbeda nilainya. Untuk mushalla Rp10 juta dan masjid Rp15 juta. Dananya berasal dari APBD Padang.
“Anggaran tersebut diperuntukkan untuk pembangunan rumah ibadah. Kita berharap pengurus dapat mempergunakan dengan sebaik-baiknya,” papar dia.
Sementara Kabag Kesra Padang, Amriman mengatakan Safari Ramadhan Pemko Padang telah dimulai sejak Ramadhan ke 2 dan untuk DPRD pihak Sekretariat DPRD yang atur.
“Kita ingin bentrok jadwal tak terjadi nanti dan safari yang diagendakan terlaksana dengan maksimal,” paparnya.
(bim/eds)
