Religi

WBP Rutan Kelas IIB Muara Labuh Doa Bersama untuk Korban Tenggelam KRI Nanggala-402

83
×

WBP Rutan Kelas IIB Muara Labuh Doa Bersama untuk Korban Tenggelam KRI Nanggala-402

Sebarkan artikel ini
doa bersama
Suasana pelaksanaan doa bersama Keluarga Rutan dan WBP Rutan Kelas IIB Muara Labuh di aula setempat, Minggu 25 April 2021 malam. (edi maries saputra)

MJNews.id – Terkait dengan musibah yang dialami KRI Nanggala-402, yang hilang kontak usai meminta izin menyelam dan latihan penembakan terpedo di perairan laut utara Bali pada hari Rabu 21 April 2021 lalu, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Muara Labuh, melaksanakan doa bersama bagi korban tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 tersebut. 

“Musibah hilang kontak KRI Nanggala 402 tersebut usai meminta izin menyelam dan latihan penembakan terpedo di perairan laut utara Bali pada hari Rabu 21 April 2021,” kata Sarwono usai melaksanakan doa bersama, Minggu 25 April 2021 malam. 

Kegiatan doa bersama keluarga Rutan bersama WBP Rutan, menurut Sarwono dipimpin oleh Ustaz Zulkarnani, S.Pd. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendoakan 53 orang korban tenggelamnya kapal KRI Nanggala yang belum ditemukan hingga sekarang.

“Doa Bersama dilaksanakan atas ajakan Kepala Rutan Muara Labuh, dan sebagai bentuk belasungkawa terhadap korban musibah tenggelamnya kapal KRI Nanggala-402,” katanya. 

Sebagian besar WBP yang berada di Rutan Muara Labuh merasa terpanggil untuk melaksanakan kegiatan tersebut, setelah menerima kabar dari berbagai berita yang sangat menggemparkan tersebut. Hal ini menggambarkan rasa persaudaraan seiman dan setanah air,” jelas Sarwono.

Pelaksanaan doa bersama dilaksanakan di aula yang dikondisikan dengan sedemikian rupa dan dilakukan setelah sholat isya berjamaah.

Meskipun hanya di aula Rutan Muara Labuh, tempat pelaksanaan ibadah shalat dan doa berama, namun tidak mengurangi kekhusyukan WBP dalam melaksanakannya,” tambah Sarwono. 

“Doa bersama untuk 53 orang korban kapal selam Nanggala-402 berjalan dengan Khusuk dan Khitmat yang dihiasi ekpresi haru dan duka oleh WBP, dengan harapan agar amal ibadah korban diterima oleh Allah dan di ampuni dosa-dosanya,” harapnya.

Masih menurut, Sarwono, ajakan untuk melaksanakan doa bersama tersebut selain untuk mendoakan korban kapal selam Nanggala-402, kegiatan ini juga merupakan pembinaan karakter agar Warga Binaan memiliki rasa persaudaraan seiman dan se-Tanah Air, yang harus dimiiki oleh setiap warga negara Indonesia,” pungkas Sarwono.

(afa/ems)

Kami Hadir di Google News