 |
| Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran didampingi Kakan Kemenag Gusman Piliang menyerahkan tropi juara umum MTQ ke-39 kepada Camat Padang Panjang Timur, Doni Rahman, Rabu (16/12/2020) di Masjid Islamic Center. (ist) |
mjnews.id – Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-39 Tingkat Kota Padang Panjang, Rabu (16/12/2020) telah berakhir. Iven akbar dua tahunan itu ditutup secara resmi Walikota H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano di Masjid Islamic Center Padang Panjang.
Turut hadir dalam penutupan itu Kakan Kemenag H. Gusman Piliang, para staf ahli dan asisten, kepala OPD, Kabag Kesra Setdako Ade Afdhil Dt. Bindurun, camat, lurah, kepala KUA dan kafilah dari dua kecamatan dan utusan LPTQ.
Walikota Fadly Amran dalam kata sambutannya mengucapkan terimakasih kepada panitia, dewan hakim, pelatih dan kafilah yang telah mensukseskan MTQ tersebut. Ia mengucapkan selamat bagi para juara masing-masing cabang.
“Bagi yang juara jangan sombong dan berpuas diri, teruslah belajar dan berlatih karena di tahun 2021 kita akan menghadapi MTQ tingkat provinsi. Bagi yang belum juara, tidak usah kecewa, insya Allah di waktu lain bisa juara,” pesannya.
Pada MTQ Sumbar tahun 2021 nanti, lanjut walikota, Padang Panjang diamanahkan sebagai tuan rumah. Sebagai tuan rumah, tentunya yang diharapkan bukan hanya sukses penyelenggaraan, melainkan juga sukses prestasi.
“Kita harus siapkan qori dan qoriah terbaik untuk MTQ provinsi nanti, supaya kita juga sukses prestasi. Penantian kita menjadi tuan rumah kembali sudah lebih 30 tahun, semoga tinta emas bisa diukir. Karena itu, lakukan persiapan yang matang,” tegasnya.
Apresiasi dan harapan yang sama juga disampaikan Kakankemenag Gusman Piliang. Meski berlangsung di tengah pandemi covid-19, namun MTQ itu bisa berlangsung dengan lancar dan sukses.
“Untuk pertamakalinya nilai yang diberikan dewan hakim langsung ditampilkan di layar monitor beberapa saat setelah peserta tampil. Dengan pola seperti ini, penilaian menjadi lebih jujur dan transparan,” ujarnya.
Kabag Kesra Setdako Ade Afdhil selaku ketua panitia mengaku MTQ yang dimulai sejak 14 Desember lalu itu berjalan lancar dan sukses. Lantaran masih dalam pandemi covid, protokol kesehatan diberlakukan di semua lokasi lomba.
MTQ itu memperlombakan cabang tilawah, tartil, tahfizh, khutbah jumat dan azan, MSQ, fahmil quran, khat, kitab standar dan tafsir. Peserta merupakan utusan Kecamatan Padang Panjang Timur (108 orang), Padang Panjang Barat (88 orang) dan LPTQ (158 orang).
Juara masing-masing cabang diberikan hadiah berupa tropi dan tabanas. Juara 1 memperoleh tabanas Rp1,5 juta, juara 2 Rp1 juta dan juara 3 Rp500 ribu. “Juara yang memenuhi target nilai, insya Allah langsung mewakili Padang Panjang pada MTQ tingkat provinsi,” ujarnya.
(aa)
